Berita Denpasar
Kasus Positif Covid-19 Masih Tinggi, Pemkot Denpasar Terus Tambah Tempat Isoter
Meskipun PPKM level 4 terus diperpanjang, namun kasus positif Covid-19 masih tinggi di Kota Denpasar, Bali.
Penulis: Putu Supartika | Editor: Karsiani Putri
Untuk tempat Isoter tersebut, Desa Adat se-Kota Denpasar mulai melakukan penjajakan tempat isolasi.
Dimana penjajagan ini dilakukan ke kos-kosan milik krama yang bisa dikontrak untuk dijadikan tempat isolasi juga ke sekolah.
Bendesa Madya Majelis Desa Adat Kota Denpasar, AA Ketut Sudiana mengatakan selama ini desa adat dicanangkan untuk mendukung pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat level 4.
Dimana, penanganannya berbasis terpusat dan diminta untuk bisa mandiri dalam pelaksanaan penanganan Covid-19 ini.
Saat ini, masing-masing Desa Adat tengah menjajaki Sekolah, Balai Desa maupun kos-kosan yang bisa dikontrak.
Hal ini sesuai dengan pencanangan tempat isolasi terpusat berbasis Desa Adat.
"Desa Adat juga diminta menyediakan tempat untuk dijadikan tempat isolasi terpusat khusus di masing-masing Desa Adat. Dengan pencanangan itu, Desa Adat saat ini masih melakukan penjajakan tempat di masing-masing wilayah," kata Sudiana, Senin 2 Agustus 2021.
Di Kota Denpasar, terdapat 35 desa adat yang saat ini masih melakukan penjajakan tempat isolasi terpusat.
Ini juga termasuk Desa Adat Penatih, Denpasar Timur yang menjadi awal pencanangan tempat isolasi terpusat berbasis Desa Adat.
Dari hasil rapat, pada Jumat 30 Juli 2021 lalu, Desa Adat diminta Wali Kota Denpasar untuk melaksanakan isolasi terpusat secara mandiri dengan anggaran yang sudah diberikan Pemprov Bali untuk operasional penanganan Covid-19 di Desa Adat dengan anggaran Rp150 juta.
BACA JUGA: Sebanyak 10.991 Nakes di Denpasar Akan Mendapat Vaksinasi Dosis Ketiga Jenis Moderna
Dengan total anggaran tersebut Rp50 juta untuk pengadaan sembako, Rp100 juta untuk operasional termasuk sewa tempat isolasi terpusat.
"Keputusan nantinya kan dilakukan di paruman desa adat antara Bendesa dan saba Desa. Dimana warga yang positif Covid-19 akan diisolasi," katanya. (*)