Putri Bungsu Akidi Tio Alami Sesak Nafas, Ambulans dan Polisi Bersiaga di Rumah

Putri Bungsu Akidi Tio Alami Sesak Nafas, Ambulans dan Polisi Bersiaga di Rumah

SRIPOKU.COM / Odi Aria
Tampak suami Heriyanti, Rudi Sutadi sedang membawa oksigen ke dalam rumah, Selasa (3/8/2021). 

TRIBUN-BALI.COM, PALEMBANG - Putri Akidi Tio, Heriyanti dikabarkan mengalami sesak nafas.

Heriyanti ditetapkan wajib lapor setelah kasus dugaan penipuan sumbangan covid-19 Rp 2 triliun diperiksa jajaran Polda Sumsel.

Setelah diperiksa, HERIYANTI diperkenankan kembali ke rumahnya.

Namun, belakangan diketahui, Heriyanti mengalami sesak nafas.

Satu unit mobil ambulans dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel  telah terparkir di depan kediaman Heriyanti di Jalan Tugu Mulyo Kecamatan IT Palembang, Selasa (3/8/2021).

Baca juga: Kasus Akidi Tio, Eks Menkumham: Cerminan Pejabat Bisa Dikibuli dan Dibuai dengan Rayuan Tanpa Logika

Sang suami, Rudi Sutandi pun tampak pergi keluar rumah menggunakan motor mio berwarna putih membawa satu buah tabung oksigen keluar rumah.

Sekitar dua pulih menit keluar rumah, Rudi kembali masuk ke dalam rumah dengan membawa tabung oksigen yang telah berisi.

Tak hanya mobil ambulans, Heriyanti yang dikabarkan sedang alami sesak nafas kini sudah ditangani oleh dokter dari Dinkes Pemprov Sumsel.

Baca juga: Sosok Suami Heriyanti Akidi Tio Terungkap, Jadi Sopir Taksi Online Setelah Usahanya Bangkrut

Terlihat dr Gita dan seorang perawat masuk ke dalam rumah untuk memberikan penanganan terhadap Heriyanti.

Salah seorang pegawai Dinkes Sumsel mengatakan, pihaknya data ke kediaman Heriyanti karena diperintahkan atasan untuk membawa ambulans yang berikan tabung oksigen dan dua tenaga kesehatan. Ia pun belum mengetahui secara pasti apa penyakit yang diderita oleh Heriyanti.

"Kami diperintahkan datang saja, tidak tahu sakitnya apa. Kami datang membawa dokter dan perawat serta oksigen," jelasnya.

Menurut keterangan salah seorang anggota polisi yang sedang berjaga, Rudi suami Heriyanti melaporkan kepada petugas bahwa Heriyanti sedang mengalami sesak nafas.

Baca juga: Keluarga Akidi Tio: Sumbangan Rp 2 Triliun Itu Ada, Pencairan Tak Bisa Sekaligus

"Kabarnya tadi sesak nafas, suaminya keluar mengisi oksigen," katanya.

Heriyanti Dilaporkan ke Polda Metro Jaya

Setelah muncul dugaan  donasi yang dihibahkan ke Kapolda Sumsel adalah bohong, putri bungsu Akidi Tio, Heriyanti Tio ternyata pernah berurusan hukum di Polda Metro Jaya.

Diketahui, Heriyanti pernah dilaporkan oleh seseorang bernama Ju Bang Kioh ke Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya. Ia sempat dilaporkan pada 14 Februari 2020 lalu dan kasusnya masih berjalan.

"Kami cek dulu untuk detailnya," ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus terkait surat pemanggilan terhadap Heriyanti Tio yang tersebar di media sosial, Selasa (3/8/2021).

Meski begitu, kasus yang ditangani Ditreskrimum Polda Metro Jaya teraebut tak ada sangkut pautnya dengan donasi atas nama almarhum ayahnya. Kasus Heriyanti Tio sendiri memiliki rentang waktu hampir 1,5 Tahun dengan kasus donasi 2 Triliun itu.

Dalam Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyelidikan (SP2HP), nama Heriyanti Tio tertulis sebagai terlapor.

Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah memanggil empat orang dalam laporan itu.

Namun, Heriyanti Tio yang berstatus sebagai terlapor tak sekalipun memenuhi panggilan hingga dua kali itu.

"Melakukan penjemputan terhadap terlapor Heriyanti Tio," Demikian surat yang ditandatangani oleh Kasubdit 6 Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Ardi Rahananto pada 26 April 2021.

Laporan dari seseorang yang bernama Ju Bang Kioh terdaftar di Polda Metro Jaya tanggal 14 Februari 2020. Dalam SP2HP itu, Ju Bang Kioh juga diminta menyerahkan sejumlah barang bukti seperti bukti transfer kepada penyidik.

Sosok Heriyanti Tio mendadak ramai jadi perbincangan setelah kasus dugaan donasi Rp 2 triliun untuk penanganan Covid-19 palsu. Dalam kasus ini, kepolisian menjadikan barang bukti Bilyet Giro Rp 2 T dari Bank Pelat Merah yang harusnya bisa dicairkan Senin kemarin, 2 Agustus 2021.

Namun, Kapolda Sumsel Inspektur Jenderal Eko Indra menyatakan belum menerima sumbangan itu dan sempat menyebut ada kendala teknis untuk mencairkan bilyet tersebut. 

Artikel terkait telah tayang di Sriwijaya Post dengan judul BREAKING NEWS : Heriyanti Sesak Napas, Ambulans Disiagakan di Rumah Anak Akidi Tio

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved