Berita Badung
Banjir di Banjar Kauh Beringkit Badung Ganggu Akses ke Rumah Warga, Pemkab Diharapkan Segera Tangani
Bahkan dirinya menginginkan pemerintah terkait turun ke lokasi untuk melihat kondisi jalan usai diterjang banjir tersebut.
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Wema Satya Dinata
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Wayan Subawa yang akrab disapa Pak Billy sangat berharap akses jalan menuju rumahnya bisa diperbaiki secepatnya.
Pasalnya jika terus jalan itu rusak ada tiga rumah yang penghuninya tidak bisa keluar.
Bahkan dirinya menginginkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung terkait turun ke lokasi untuk melihat kondisi jalan usai diterjang banjir tersebut.
Dijelaskan air meluap dari sungai sekitar pukul 03.00 wita, hingga 11.00 wita air pun surut.
Baca juga: Bupati Badung Lanjutkan Pemantauan Penyaluran BLT PPKM Darurat di Kuta Selatan
“Sampai sekarang belum ada petugas yang datang terkait penanganan jalan ini,” ujarnya saat ditemui di rumahnya Kamis 5 Agustus 2021.
Dirinya berharap setidaknya ada alat berat, untuk mengembalikan jalan tersebut. Dijelaskan jalan tersebut semuanya sudah di paving, namun kini kondisinya hancur.
“Dulu bersih disini, tapi sekarang sudah hancur. Termasuk juga tiang listrik yang tumbang ini bagaimana selanjutnya, kan pasti ada setrumnya,” ucapnya.
Kendati demikian, pihaknya sudah menghubungi BPBD Kabupaten Badung, hanya sampai pukul 12.00 wita belum juga datang.
Kendati demikian besar harapannya agar pemerintah bisa membantu agar jalan bisa dilalui.
“Ini jalan kan banyak lubang, bagaimana caranya melintas,” imbuhnya.
Disisi lain, Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Badung, dr Ni Nyoman Ermy Setiari tak menampik hal tersebut.
Pihaknya mengaku sudah menurunkan tim untuk melakukan pengecekan ke lokasi.
“Kami hanya melakukan pendataan saja. Untuk perbaikannya tidak bisa kami lakukan langsung,” ujarnya
Dijelaskan, untuk perbaikan leading sektornya ada di dinas PUPR, hanya saja prosedurnya harus melalui pimpinan terlebih dulu.
Baca juga: Polisi di Badung Ikut Gencarkan Pelaksanaan Tracing Cegah Penyebaran Covid-19
Dijelaskan setelah dirinya melakukan pengecekan data kerusakan tersebut akan dilaporkan ke pimpinan. Selanjutnya jika masuk urgensi maka akan langsung diperbaiki.
“Sementara pendataan, tapi kami juga akan berkoordinasi dengan pihak desa. Kalau bisa sementara kita lakukan gotong royong terkait penanganan bencana di Badung,” bebernya.
Lebih lanjut dirinya mengatakan, sementara saat ini dari hasil pendataan ada 4 titik bencana yang terjadi, khususnya air meluap hingga menyebabkan banjir dan masuk kerumah warga.
“Kalau hasil pendataan kami, ada 4 titik bencana, yakni di Muncan, Kesambi, Darmasaba dan Beringkit,” tungkasnya.
Untuk diketahui, hujan deras yang mengguyur Kabupaten Badung membuat banjir disejumlah wilayah, salah satunya di Banjar Kauh Beringkit, Kapal, Badung pada Kamis 5 Agustus 2021.
Banjir yang setinggi lutut orang dewasa itu pun membuat akses jalan hancur hingga membuat rumah warga tergenang air.
Menurut informasi yang didapat, banjir tersebut terjadi sekitar pukul 03.00 wita.
Air terus membesar hingga merusak jalan dan merendam rumah warga. Selain itu beberapa kendaraan warga juga hanyut.
Saat dipantau di lokasi, kondisi air sudah surut, hanya saja akses jalan hancur total. Bahkan beberapa warga sedang menjemur pakaian dan kasurnya.
Selain itu salah seorang warga juga membersihkan mobilnya yang tergenang air selama banjir.
Selain itu lampu penerangan jalan juga roboh dan menimpa pagar rumah milik warga setempat yang diketahui bernama Wayan Subawa. Disisi lain, ada rumah yang pintu pagarnya sampai hanyut dibawa air. (*)
Artikel lainnya di Berita Badung