Berita Internasional

Singapura Akhirnya Mengakui Vaksin Sinovac dalam Program Vaksinasi Nasional

Sebelum pengumuman ini, hanya penerima vaksin Pfizer-BioNTech dan Moderna yang dihitung dalam daftar penerima vaksin di Singapura.

Editor: Wema Satya Dinata
AFP/NOEL CELIS
Calon vaksin Covid-19 buatan Sinovac Biotech dipamerkan di China International Fair for Trade in Services (CIFTIS) di Beijing. Singapura Akhirnya Mengakui Vaksin Sinovac dalam Program Vaksinasi Nasional 

TRIBUN-BALI.COM - Otoritas Singapura mengumumkan akan memasukkan warganya yang telah disuntik vaksin Sinovac ke dalam program vaksinasi nasional.

Gugus tugas Covid-19 menyampaikan Jumat malam (6/8/2021) selain Sinovac, "Negeri Singa” juga akan mengakui vaksin lain yang telah disetujui Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk penggunaan darurat penanganan virus corona, yaitu Sinopharm, Covishield, Johnson & Johnson, dan AstraZeneca.

Sebelum pengumuman ini, hanya penerima vaksin Pfizer-BioNTech dan Moderna yang dihitung dalam daftar penerima vaksin di Singapura.

Pengakuan ini berarti penerima vaksin Sinovac akan dapat menikmati relaksasi transisi Singapura menuju new normal hidup bersama Covid-19.

Baca juga: Singapura Desak Orang yang Belum Divaksin Covid-19 Agar Tinggal di Rumah Saja

Saat ini, penerima vaksin Sinovac masih harus tes Covid-19 jika akan menghadiri sebuah acara, sedangkan penerima vaksin Pfizer atau Moderna tidak perlu melakukannya.

Singapura berencana membedakan perlakuan untuk warga yang telah menerima vaksin Covid-19 dan yang belum mulai 10 Agustus.

Perjalanan Sinovac di Singapura

Singapura menerima sebanyak 200.000 dosis vaksin Sinovac dari China pada bulan Maret 2021.

Ratusan ribu vaksin tersebut baru disalurkan ke warga melalui program vaksinasi mandiri di 24 klinik kesehatan sejak 18 Juni lalu.

Warga yang memilih vaksin Sinovac harus membayar dari paling murah 10 dollar Singapura (Rp 107.000) hingga paling mahal 25 dollar Singapura (Rp 266.000)

Adapun vaksin Pfizer dan Moderna diberikan gratis.

Walau efikasi Sinovac terpaut jauh dengan Pfizer dan Moderna, warga Singapura antusias mendaftarkan diri untuk divaksin dengan Sinovac.

Seperti diketahui, efikasi Pfizer dan Moderna masing-masing adalah 95 persen dan 94,1 persen, sedangkan efikasi Sinovac 51 persen.

Data terakhir pada akhir Juli melaporkan 72.000 warga telah menerima dosis pertama Sinovac dan 17.000 telah menerima dosis kedua.

Sebanyak 28 persen penerima adalah warga Singapura yang masih berusia muda.

Baca juga: Singapura Akan Kembali Izinkan Resepsi Dan Beri Keistimewaan Bagi Penerima Vaksin Pfizer Dan Moderna

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved