Berita Denpasar
Lapas Perempuan Kelas IIA Kerobokan Gelar Giat Bersih-bersih Dan Geledah Barang Terlarang
Dalam rangka menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang 76, ada hal berbeda yang dilakukan di Lapas Perempuan Kelas IIA Kerobokan
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Karsiani Putri
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Dalam rangka menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang 76, ada hal berbeda yang dilakukan di Lapas Perempuan Kelas IIA Kerobokan.
Selain mempercantik Lapas dengan memasang bendera dan umbul-umbul merah putih, para petugas juga melakukan giat bersih-bersih Lapas.
Kegiatan ini dilakukan dengan mengerahkan semua personil yang ada mulai dari Kalapas, pejabat struktural, Satops Patnal, staf dan jajaran pengamanan bahu membahu membersihkan Lapas tercinta nya.
Namun, terdapat pemandangan berbeda pada giat kali ini.
Bukannya mencari sampah yang ada di area Lapas, mereka malah sibuk mencari barang-barang terlarang yang ada di dalam Lapas.
BACA JUGA: Seorang WNA Dilaporkan Tersesat di Gunung Sanghyang, Basarnas Bali Lakukan Pencarian
Giat bersih-bersih dilakukan pada saat tutup blok sore hari, Kalapas, yakni Lili berserta jajarannya mulai menyisir semua area Lapas mulai dari brand gang, halaman, taman, area Bengker, aula dan tentunya kamar hunian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) tidak luput dari aksi para petugas tersebut.
"Dan dari giat bersih-bersih yang kami lakukan diperoleh barang-barang hasil geledah antara lain berupa benda seperti paku, kawat, balok kayu, kabel, gunting kuku, pecahan kaca, kurisan dan tali rafia. Tidak hanya sampai disitu, giat selanjutnya adalah mengecek semua kondisi kunci, pintu, teralis, tembok keliling, wisma hunian, plafon, dapur, bengker dan alat-alat kerja lainnya sebagai upaya deteksi dini gangguan kamtib," ungkap Kalapas Lili pada, Senin 9 Agustus 2021.
Dan terakhir Lili juga memberikan pengarahan kepada semua WBP agar selalu menjaga keamanan dan ketertiban serta tetap menjaga kesehatan ditengah pandemi yang sedang melanda bangsa.
"Demikian giat bersih-bersih yang dilakukan Kalapas beserta jajarannya dalam rangka mewujudkan Lapas Perempuan Kerobokan yang Aman, Tertib dan BERSINAR (Bersih Dari Narkoba, red)," tutupnya. (*)