Berita Jembrana

Perajin Ingka di Jembrana Menjerit, Pendapatan Turun Hingga 90 Persen

Perajin tempat makan anyaman khas Bali atau ingka kini menjerit. Hal ini karena pendapatan mencapai 100 persen dari modal yang dikeluarkan.

Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Tribun Bali/I Made Ardhiangga Ismayana
Dewa Ayu menujukkan hasil kerajinan ingkanya, Senin 9 Agustus 2021 saat ditemui di rumahnya Banjar Kebebeng Desa Mendoyo Dangin Tukad, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Bali. 

TRIBUN-BALI.COM, JEMBRANA - Perajin tempat makan anyaman khas Bali atau ingka kini menjerit.

Hal ini karena pendapatan tidak mencapai 100 persen dari modal yang dikeluarkan.

Rata-rata per bulan, perajin ingka hanya mendapat sekitar 10 persen dari pendapatan biasa per bulannya.

Satu di antara yang mengalami Dewa Ayu Putu Sudarni, 63 tahun, warga Banjar Kebebeng Desa Mendoyo Dangin Tukad, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Bali.

Dewa Ayu menuturkan, bahwa perajin ingka saat ini cukup merasakan dampak pandemi.

Baca juga: Warga Binaan Rutan Negara Kembangkan Hidroponik di Jembrana

Pendapatannya merosot hingga 90 persen.

Biasanya sebelum pandemi dan rentetan PPKM, ia mendapat Rp2 juta per bulan (belum dihitung pengeluaran modal).

Kondisi saat ini, per bulan ia hanya bisa mendapat pesanan dan untung hanya Rp200 ribu.

Hal ini membuatnya tidak bisa memenuhi kebutuhan dapurnya.

“Dulu kotor bisa Rp2 juta dapat. Sekarang Rp200 ribu,” ucapnya sembari tertawa keheranan karena kerajinannya menurun drastis.

Baca juga: Usulan Penambahan DTKS Bertambah 437 KK Miskin, Dinas Sosial Jembrana: Menunggu Keputusan dari Pusat

Dewa Ayu mengaku, menjadi pengrajin ingka sudah 20 tahunan.

Dirinya belajar dari anaknya yang dahulu diajari oleh tetangganya.

Kemudian ia meneruskan pembuatan ingka tersebut hingga saat ini.

Dirinya pun tetap menggeluti dan membuat meskipun orderan cukup jarang, tidak seperti dulu ia bisa membuat ratusan dalam sepekan.

Saat ini hanya belasan dan menunggu pesanan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved