Berita Karangasem
Garasi dan Satu Unit Kendaraan di Karangasem Hangus Dilahap Si Jago Merah
Sebuah garasi berisi satu unit mobil jenis APV dan puluhan trai telur milik Made Putu Sarjana warga Banjar Dinas Lebah
Penulis: Saiful Rohim | Editor: Karsiani Putri
TRIBUN-BALI.COM, AMLAPURA - Sebuah garasi berisi satu unit mobil jenis APV dan puluhan trai telur milik Made Putu Sarjana warga Banjar Dinas Lebah, Desa Sukadana, Kecamatan Kubu, Karangasem hangus dilahap si jago merah, Rabu 11 Agustus 2021 siang hari.
Peristiwa ini terjadi di Banjar Dinas Lebah, Desa Sukadana, Kecamatan Kubu, Karangasem, Bali.
Info dihimpun Tribun Bali, mobil jenis APV nopol DK 1985 AAB hangus.
Body kendaran, kursi, serta isi dalam kendaraan hangus tanpa ada sisa apapun.
Kaca depan dan pintu pecah.
Yang tersisa hanya kerangka kendaraan besi.
Puluhan trai telur pecah.
Tak bisa dimanfaatkan lagi oleh pemiliknya.
Kapolsek Kubu, AKP I Nengah Sona, menjelaskan, kebakaran ini kemungkinan karena dupa yang diletakan di kap kendaraan.
Sebelum kejadian, sekitar pukul 06.30 Wita istri pemilik menghaturkan banten yang berisi dupa di atas kap motor.
Kemudian dupa tersebut ditinggal oleh pemiliknya.
"Sekitar pukul 06.30 Wita istri korban mengaturkan banten yang berisi dupa diatas kap mobil, kemudian ditinggal pergi sembahyang ke Pura Melanting,"ungkap AKP I Nengah Sona, mantan Kepala Satlantas Bangli ini.
Sekitar pukul 10.30 Wita, sang anak sempat mengecek ke dalam mobil yang berisi telur.
Saat itu kondisi dalam normal, tak ada tanda apapun.
Kemudian sekitar pukul 10.45 Wita, anak korban pergi menuju Pura Melanting untuk sembahyang.
Lokasinya disekitar Banjar Dinas Bukit, Kecamatan Kubu.
"Pukul 11.30 Wita saksi Ni Nyoman Merti terbangun dan melihat dari dalam rumahnya sebuah mobil terbakar dengan api yang besar di garase. Saksi memberitahu anak korban I Ketut Nanda umur 10 tahun," jelas Nengah Sona.
Kemudian Ketut Nanda mencari bantuan Komang Dodik Suryawan.
Setelah itu datang I Komang Dodik bersama I Made Ariawan ke TKP.
Tetapi mobil sudah dalam keadaan terbakar.
Kobaran api dipadamkan oleh warga mengunakan air dekat TKP.
Selanjutnya dipadamkan I Made Subagan dengan truk tangki.
Dugaan sementara kebakaran karena istri korban sebelumnya sempat sembahyang dan mengaturkan banten diatas kap mobilnya yang berisi dupa.
Kemudian dupa ditinggal sembahyang di Pura Melanting dan rumah dalam keadaan kosong.
"Kerugian materiil sekitar Rp75 juta rupiah," akui I Nengah Sona.
BACA JUGA: Dampak Dari PPKM Berjilid-jilid, Ekonom Celios Perkirakan Jumlah Penduduk Miskin Akan Bertambah
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran, Nyoman Tari, utarakan hal sama.
Pihaknya meminta warga untuk hati - hati dan waspada.
Mengingat kasus kebakaran di Karangasem alami peningkatan dibandingkan 2019.
Hingga Desember 2020, kasus kebakaran capai 166 kasus.
Meliputi kebakaran rumah dan lain-lain.
BACA JUGA: Berikut Ini Jadwal Layanan SIM Drive Thru Polresta Denpasar Selama Bulan Agustus 2021
Rinciannya, yakni kebakaran rumah dan dapur 40 unit, kios 8, gudang 5 unit, serta Pura 6 unit.
Sedangkan kebakaran lahan sebanyak 49, kebakaran TPS sekitar 12 lokasi, kebakaran mobil 4 unit, pohon 5 kasus, hutan tiga kasus, dan sisanya kebakaran lainnya.
Dari kasus tersebut yang bisa ditangani 32.
Meningkatnya kasus kebakaran dikarenakan kondisi alam dan kelalaian manusia.
Kemarau yang panjang menjadi pemicu utama.
Pihaknya minta dan menghimbau warga waspada, tidak membakar sampah sembarangan di rumah.
Petugas akan terus lakukan sosialisasi akan bahaya kebakaran. (*)