Corona di Bali
Lakukan Tes Acak, Upaya Gubernur Bali Kendalikan Aktivitas Masyarakat di Masa PPKM Level 4
Provinsi Bali adalah daerah yang menjadi perhatian khusus dari pemerintah pusat dalam PPKM Level 4.
Penulis: Ragil Armando | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
"Pelaksanaan testing di tempat-tempat kerumunan/keramaian seperti pasar, terminal, dan pusat perbelanjaan oleh Tim Gabungan yang dipimpin oleh Dandim, Kapolres, BPBD, dan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota," kata dia.
Dia meminta para kepala daerah di Kabupaten/Kota melaksanakan hasil rapat tersebut dengan baik.
"Agar Keputusan Rapat ini dilaksanakan oleh Bupati/Walikota se-Bali beserta Jajaran dengan sebaik-baiknya dan penuh tanggungjawab," tutup Koster.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, dr Ketut Suarjaya mengatakan, kasus positif Covid-19 meningkat karena adanya varian baru yakni virus Covid-19 varian Delta.
Terhitung sejak 1 Juli hingga 9 Agustus 2021 ketika PPKM Darurat dan PPKM Level 4 dilangsungkan, terdapat 37.003 orang dinyatakan positif, 24.430 orang sembuh dan 921 orang terpapar Covid-19 di Bali.
Baca juga: Satgas Ungkap Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia Turun, Berdampak Positif Bagi Pelayanan Kesehatan
Dia mengatakan, tingkat fatalitas kasus dari varian Delta ini cukup tinggi.
Bahkan, masa inkubasi varian Delta lebih cepat dibandingkan kasus-kasus lainnya.
Masa inkubasi yang dulunya 3 atau 5 hari kini 12 jam.
Hal ini juga berlaku terhadap tingginya kasus kematian.
Mereka yang terpapar corona, terutama memiliki kormobid, berpotensi mengalami gejala berat.
Berdasarkan laporan mingguan pada tanggal 24-30 Juli 2021 Kemenkes RI, sebanyak 457 sample virus Sars-Cov-2 yang telah disekuensing dari Bali.
Dari sampel tersebut, ada satu kasus varian Alpa, satu kasus varian Beta dan 26 kasus varian Delta terdeteksi di Bali (gil/sar)
Kumpulan Artikel Corona di Bali