Berita Bali
Koster Diberi Misi Khusus Tekan Covid di Bali, Luhut: Saya Harap Dalam Seminggu Harus Ada Perbaikan
"Nah supaya Bali ini karena 90 persen sudah divaksin mestinya sih sudah bagus. Tapi kan masih stagnan belum turun gini," kata LBP
Penulis: Ragil Armando | Editor: Wema Satya Dinata
Apalagi, Bali secara kesiapan sendiri telah memiliki kesiapan mulai dari ketersediaan obat-obatan, oksigen, tenaga kesehatan, dan lainnya.
"Karena obat-obat cukup, oksigen cukup, semua sudah cukup, dokter ada, semua ada," ujar LBP.
Oleh sebab itu, ia meminta masyarakat Bali untuk ikut tetap berdisiplin dan kompak dalam memerangi Covid-19.
"Berarti teman-teman di Bali ini nggak mengurus kepercayaan orang luar kemari. Jangan nanti marah nggak ada turis datang. Lha kalau turis datang kita nunjukin bahwa kita disiplin. Jadi kalian bantu lah buat berita yang baik, bahwa di Isoter itu disediakan pemerintah, makan cukup, dokter cukup, olahraga cukup, tempatnya juga bagus. Kita harus kompak, nggak boleh salah-salahan," harap dia.
Apalagi, Bali sendiri merupakan daerah tujuan pariwisata internasional.
Sehingga, kedisiplinan masyarakat Bali dibutuhkan dalam mengembalikan pariwisata Bali yang hancur akibat hantaman pandemi seperti semula.
"Jangan sampai nanti orang luar liat Bali nggak jadi tempat tujuan turis, karena tidak dianggap disiplin. Karena di mana-mana kalau sudah 90 persen divaksin mestinya sudah relatif stabil, bukan berarti habis Covidnya, tapi tingkat kematian menurun, tingkat infeksi menurun, kelihatan. Jadi Bali ini belum kelihatan," tukasnya.
Di sisi lain, Gubernur Bali, Wayan Koster tidak mau berkomentar banyak saat diminta tanggapanya terkait misi khusus dari LBP tersebut.
"Cukup-cukup," ujarnya sembari melambaikan tangan menuju mobilnya. (*)
Artikel lainnya di Berita Bali