Berita Badung
Lakalantas Mobil Terbalik di Jalan Bypass Ngurah Rai Kuta, Pengemudi Sebut Power Steering Tak Aktif
Ardy menyampaikan bahwa berdasarkan komunikasi dirinya dengan pengemudi mobil menyebutkan kecelakaan itu terjadi karena power steering mobil yang
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Wema Satya Dinata
Laporan wartawan Tribun Bali, Adrian Amurwonegoro
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Kasus kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) mobil Mazda DK 1319 AX yang terbalik di Jalan By Pass Ngurah Rai tepat depan Rama Tour Kuta Badung, Bali, pada Rabu 11 Agustus 2021 malam mengakibatkan satu orang korban penumpang luka patah tulang dan dilarikan ke rumah sakit.
Kepada Tribun Bali, seorang saksi mata kejadian, Ardy menyampaikan bahwa berdasarkan komunikasi dirinya dengan pengemudi mobil menyebutkan kecelakaan itu terjadi karena power steering mobil yang dikemudikan tidak aktif.
Kepada Ardy, sang pengemudi, Putri mengaku mengemudikan mobil di bawah kecepatan 100 km/jam.
"Jadi saya yang merekam momen itu dan viral, saya mendapat penjelasan dari pengemudi bahwa mobilnya power steering tidak aktif atau tidak berfungsi, pengemudi menoleh ke samping kiri sepersekian detik tiba-tiba sudah menabrak pembatas jalan, dan kebetulan pembatasnya ada yang rendah ke tinggi. Itu yang kemungkinan menyebabkan mobil terbalik," ungkap Ardy.
Baca juga: Akibat Masalah Mesin Truk Bermuatan Triplek Mengalami Kecelakaan Tunggal, Tabrak Pohon Perindang
Lanjut Ardy, saat Putri mengemudikan mobil ternyata menggantikan posisi Bagus Rama yang sebelumnya terlebih dahulu mengemudikan mobil itu.
"Jadi itu posisinya gantian, saat jemput temennya di Bandara diantar ke Taman Griya yang cowok yang nyopir, terus dari Jimbaran itu gantian yang cewek yang nyopir," tutur dia.
Sementara itu, penumpang yang menjadi korban patah kaki, Bagus Rama kini beralih rumah sakit dari awal dirujuk ke RS Siloam kini pindah ke RS Bali Jimbaran.
Pihak keluarga korban melalui adik korban juga terlihat membuka donasi di website Kitabisa.com untuk bantuan operasi patah tulang yang disebutkan membutuhkan biaya 60 juta rupiah.
Ditambahkan Ardy yang sempat berkomunikasi dengan pihak korban, bahwa korban patah tulang ini tidak tercatat dalam asuransi maupun Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) sehingga harus menanggung merogoh kocek pribadi untuk biaya pengobatan.
"Jadi yang bersangkutan ini tidak ada asuransi maupun BPJS, dan butuh biaya banyak oleh karena itu keluarga membuka donasi," bebernya.
Saat ini korban laka tunggal, Bagus Rama masih terbaring mendapat perawatan di Rumah Sakit Bali Jimbaran.
Sebelumnya diberitakan, seorang wanita pengemudi mobil mengalami out of control menabrak pembatas jalan hingga mobilnya terbalik di Jalan By pass Ngurah Rai tepat depan Rama Tour Kuta Badung, Bali, pada Rabu 11 Agustus 2021 malam.
Kronologis ini disampaikan Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Denpasar, Kompol Taufan Rizaldy saat dikonfirmasi Tribun Bali mengenai hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) insiden yang terjadi sekitar pukul 22.00 Wita tersebut.
"Sebelum kejadian mobil DK 1319 AX dari selatan ke utara kemudian setibanya di TKP sopir tidak bisa menguasai kendaraan kemudian oleng ke kanan dan menabrak pembatas jalan, ini kejadian OC (out of control,-red)," ujar Kompol Taufan