Berita Karangasem
Pengerjaan Tiga Jembatan Rusak di Karangasem Sudah Dimulai
Perbaikan tiga jembatan di Karangasem yang rusak akibat diterjang banjir mulai dikerjakan oleh PUPR Karangasem
Penulis: Saiful Rohim | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, KARANGASEM - Perbaikan tiga jembatan di Karangasem yang rusak akibat diterjang banjir mulai dikerjakan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Karangasem.
Yakni jembatan penghubung Subagan - Asak, Jembatan Tunggul Besi Besakih, berserta Jembatan Butus.
Semula Dinas PUPR Karangasem merencanakan pembangunan 4 jembatan akan dilakukan tahun 2021.
Namun lantaran ada refocusing anggaran, proyek pembangunan Jembatan Antiga-Pengalon ditunda sementara.
Rencana pembangunan jembatan tersebut akan diusulkan kembali pada tahun mendatang
Baca juga: Pasrisak Minta Bank Pindahkan Uang, Sidang Korupsi Bantuan Bedah Rumah di Tianyar Barat Karangasem
Kabid Bina Marga, PUPR Karangasem, I Wayan Surata Jaya mengatakan, pengerjaan tiga jembatan dilakukan sejak Juli 2021 lalu.
Pengerjaan Jembatan Asak ke Subagan serta Butus kontraknya dimulai akhir Juli.
Sedangkan Jembatan Tunggul Besi dimulai tanggal 9 Agustus 2021 kemarin.
"Untuk pengerjaan masih berjalan dengan lancar. Targetnya selama 150 hari, sampai Desember 2021. Semoga pengerjaan pembangunan jembatan bisa jalan lancar, tak ada hambatan."
Baca juga: Perkara Dugaan Korupsi Bedah Rumah di Karangasem,Perbekel Tianyar Barat & 4 Terdakwa Lainnya Diadili
"Sehingga proyek ini bisa selesai tepat waktu," ungkap Wayan Surata Jaya, maantan Kasi Pemeliharaan Jalan PUPR.
Anggaran untuk pembangunan jembatan dari APBD Kabupaten Karangasem 2021.
Nominalnya variatif, tergantung panjang jembatan.
Jembatan menuju Pura Tunggul Besi, Besakih diaanggarkan sekitar 1.4 miliar, jembatan Subagan menuju Asak sekitar 1,2 miliar lebih, sedangkan Jembatan di Butus 5 miliaran rupiah.
Baca juga: Garasi dan Satu Unit Kendaraan di Karangasem Hangus Dilahap Si Jago Merah
Warga berharap pembangunan jembatan bisa dikerjakan dengan maksimal sesuai perencanaan.
Sehingga jembatan bisa dimanfaatkan cukup lama.