Datang dari Bali ke Jakarta Penuhi Panggilan Polda Metro Jaya, Jerinx Dicecar 18 Pertanyaan
Jerinx pun memenuhi panggilan Polda Metro Jaya dengan menjalani pemeriksaan pada Jumat 13 Agustus 2021.'
TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA - Drummer band Superman Is Dead (SID) I Gede Ari Astina alias Jerinx menjadi tersangka kasus pengancaman kepada selebgram Adam Deni.
Jerinx pun memenuhi panggilan Polda Metro Jaya dengan menjalani pemeriksaan pada Jumat 13 Agustus 2021.'
Ia berangkat dari Bali ke Jakarta menggunakan jalur darat dan sampai di Jakarta kemarin malam.
Didampingi kuasa hukumnya, I Gede Manik Yogiartha, Jerinx diperiksa penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
Jerinx mengungkapkan proses pemeriksaan tersebut berjalan lancar.
"Sungguh luar biasa Subdit III Resmob sudah melakukan tugasnya dengan profesional dan humanis dalam memeriksa saya," kata Jerinx.
Baca juga: Akibat Belum Vaksin, Jerinx SID Terpaksa Tempuh Perjalanan Darat Bali - Jakarta
Dalam proses penyidikan itu, Jerinx mengaku dicecar 18 pertanyaan terkait kronologis perseteruannya dengan Adam Deni.
"Kurang lebih 18 pertanyaan seputar bagaimana kronologis terjadinya perseteruan," tambah Jerinx.
Sementara itu kuasa hukum Jerinx, I Gede Manik Yogiartha menyebut bahwa kliennya siap menjalani proses Restorativ Justice.
Proses itu merupakan tindak lanjut dari SE Kapolri yang telah dikirim ke dua belah pihak dalam upaya perdamaian.
"Kami tetap memohon kepada pihak kepolisian untuk tetap menjalankan restorative justice sesuai dengan SE Kapolri agar terjadinya perdamaian," jelas Gede Manik.
Terkait upaya konfrontasi dengan pihak pelapor, Jerinx menyatakan siap bertemu dengan Adam Deni. Gede Manik mengungkapkan, kliennya sudah siap berkomunikasi dengan pelapor.
"Kami akan menunggu komunikasi setelah ini. Kita lihat besok," tandasnya.
Dalam pemeriksaan selama empat jam itu, Jerinx menyatakan siap mengikuti proses selanjutnya terkait mediasi yang diagendakan Sabtu (14/8/2021) hari ini.
Tempuh Perjalanan Darat Bali - Jakarta
Jerinx berangkat dari Bali ke Jakarta melalui perjalanan darat karena dirinya belum divaksin Covid-19.
Akibatnya ia tak dapat terbang menggunakan pesawat.
Pria bernama lengkap I Gede Ari Astina ini pun diperkirakan akan tiba di Jakarta sore ini.
"Dia bilang akan hadir untuk diperiksa, makanya dia lewat darat. kenapa dia lewat darat? alasannya kan belum vaksin, karena ada penyakit yang membuat dia tidak bisa divaksin sehingga dia akan berangkat lewat darat," papar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus.
Sebelumnya, suami dari Nora Alexandra ini melalui akun Instagram sementara _jrxsid_, Jerinx menyampaikan sekaligus meluruskan hal-hal yang beredar di media soal alasannya tak penuhi panggilan polisi.
Melalui unggahan itu, Jerinx juga meluruskan bahwa dirinya tak hadir dalam panggilan pemeriksaan di Jakarta karena alasan khusus.
Postingan itu juga berisi mention copy carbon terhadap tiga perusahaan media salah satunya akun Tribun Bali.
Berikut pernyataan lengkap Jerinx:
Selamat malam, perlu saya luruskan pemberitaan yg banyak beredar hari ini yg menyatakan jika saya mangkir atas panggilan Polisi dgn alasan sakit.
1. Says dalam keadaan sehat walafiat, yg mencegah saya ke Jakarta untuk memenuhi panggilan Polisi adalah karena saya punya riwayat medis yang tidak memperbolehkan saya di Vaksin (Jantung & Hepatitis) - hal ini bisa saya buktikan dan media bisa mengkonfirmasi perihal ini ke penyidik.
2. Saudara AD tolong jangan MENDIKTE penyidik karena saya dan penyidik sudah berkomunikasi dgn sangat-sangat baik/ hampir setiap hari, terkait dengan pemeriksaan.
3. Saya akan hadapi kasus ini dgn gentle & pasti akan datang ke Jakarta.
Jerinx Mengaku Tak Anti Vaksin
Soal vaksin Jerinx SID mengungkapkan bahwa dirinya dan sang istri, Nora Alexandra, tidak anti dengan vaksin Covid-19 dan tengah menunggu vaksin Nusantara didistribusikan.
Melalui akun Instagramnya, Jerinx mengunggah video saat dirinya melakukan pemotretan bersama Nora Alexandra.
“Kami tidak antivaksin,” tulis Jerinx, dikutip Jumat (6/8/2021).
Ia lantas mengungkapkan bahwa dirinya tengah menunggu vaksin Nusantara yang digagas oleh mantan Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto, dan direkomendasikan oleh Siti Fadilah Supari.
“Kami hanya menunggu vaksin Nusantara karena kami percaya @siti_fadilah_supari dan Pak @terawanagusputranto,” jelasnya.