MotoGP 2021

4 FAKTA dan Drama MotoGP Austria 2021: Brad Binder Juara, Marc Marquez Apes hingga Kebahagiaan Rossi

Tayang: Minggu, 15 Agustus 2021 22:10 WITA

Editor: Kambali

4 FAKTA dan Drama MotoGP Austria 2021: Brad Binder Juara, Marc Marquez Apes hingga Kebahagiaan Rossi

Joe Klamar / AFP

(dari depan L ke latar belakang R) Pembalap Yamaha Prancis Fabio Quartararo, Pembalap Italia Ducati Francesco Bagnaia, Pembalap Honda Spanyol Marc Marquez dan Pembalap Ducati-Pramac Spanyol Jorge Martin bersaing selama Grand Prix Sepeda Motor Austria di trek balap Red Bull Ring di Spielberg, Austria pada 15 Agustus 2021.

Baca Selanjutnya:

Buleleng Ancang-ancang Persiapan Tuan Rumah Porprov Bali 2027, Siapkan Anggaran Miliaran untuk Venue

TRIBUN-BALI.COM - Simak fakta-fakta dan drama MotoGP Austria 2021 di artikel ini.

Berbagai fakta dan drama mengiringi kemenangan rider Red Bull KTM, Brad Binder di MotoGP Austria 2021, Minggu, 15 Agustus 2021.

Seri ke-11 MotoGP 2021 bertajuk motoGP Austria telah rampung digelar di Sirkuit Red Bull Ring.

Brad Binder berhasil menyegel podium utama pada race penuh drama kali ini.

Urutan kedua menjadi milik rider Ducati, Francesco Bagnaia.

Sedangkan podium tiga menjadi kepemilikan Jorge Martin dari Pramac Ducati.

Pemenang KTM Pembalap Afrika Selatan Brad Binder merayakan di podium setelah memenangkan Grand Prix Sepeda Motor Austria di trek balap Red Bull Ring di Spielberg, Austria pada 15 Agustus 2021. (Joe Klamar / AFP)

Pemuncak klasemen MotoGP 2021, Fabio Quartararo finis di urutan ketujuh.

Sedangkan Johann Zarco tak mampu menyelesaikan balapan alias DNF karena mengalami kecelakaan.

Terlepas dari itu, berbagai drama mengiring hasil kejutan apda seri MotoGP Austria.

Seperti dikutip dari laman resmi MotoGP dan dilansir Tribunnews.com berikut ini fakta-fakta dan drama MotoGP Austria 2021 sebagai berikut;

(dari depan L ke latar belakang R) Pembalap Yamaha Prancis Fabio Quartararo, Pembalap Italia Ducati Francesco Bagnaia, Pembalap Honda Spanyol Marc Marquez dan Pembalap Ducati-Pramac Spanyol Jorge Martin bersaing selama Grand Prix Sepeda Motor Austria di trek balap Red Bull Ring di Spielberg, Austria pada 15 Agustus 2021. (Joe Klamar / AFP)

1. Perubahan Cuaca Dadakan

Siapa sangka pada akhir race akan tersaji dengan guyuran hujan lebat.

Balapan dimulai dengan kondisi dry race atau kondisi lintasan kering.

Namun perubahan cuaca terjadi secara tiba-tiba ketika race menyisakan empat kali putaran dari 28 yang ditetapkan.

Saat itu Marc Marquez memimpin balapan diikuti Jorge Martin, Fabio Quartararo dan Bagnaia.

Namun tiba-tiba langit berubah menjadi mendung dan mengharuskan para rider masuk pit lane untuk mengganti motor.

Spielberg memang wilayah yang terkenal dengan cuaca yang tak bisa diprediksi.

Para rider sejatinya sudah memiliki feeling untuk terjadi adanya perubahan dari dry race menjadi wet race.

Namun tidak diduga sama sekali jika perubahan cuaca dadakan tersebut terjadi ketika akhir akhir balapan.

Kondisi tersebut akhirnya merubah susunan rider yang sempat memimpin jalannya balapan dengan meraih podium agak berbeda.

Pemenang KTM Pembalap Afrika Selatan Brad Binder (kiri) dan pebalap Spanyol Ducati-Pramac peringkat ketiga Jorge Martin merayakan di podium setelah Grand Prix Sepeda Motor Austria di trek balap Red Bull Ring di Spielberg, Austria pada 15 Agustus 2021. (Joe Klamar / AFP)

2. Aksi Nekat Brad Binder Membawa Berkah

Brad Binder menjadi pembalap yang tak pergantian ban dan motor ketika race berlangsung di bawah guyuran hujan.

Sejumlah rider memilih untuk kembali ke pit lane dengan mengganti motor dan ban pada situasi flag to flag.

Namun Binder merasa bahwa ban yang ia gunakan masih bisa bertahan ketika balapan menyisakan empat putaran lagi plus di bawah guyuran hujan.

Aksi nekat ini membuahkan hasil manis bagi Binder yang catatan waktunya sudah tak mungkin terkejar oleh rider di belakangnya.

(kiri) Pembalap Honda Spanyol Marc Marquez, pembalap Ducati-Pramac Spanyol Jorge Martin dan pembalap Italia Ducati Francesco Bagnaia bersaing selama Grand Prix Sepeda Motor Austria di trek balap Red Bull Ring di Spielberg, Austria pada 15 Agustus 2021. (Joe Klamar / AFP)

3. Nasib Apes Marc Marquez

Konsistensi penampilan dipertontonkan Marc Marquez sepanjang rangkaian balapan MotoG[P Austria.

Dari sesi latihan bebas pertama hingga balapan berlangsung, nyaris tak ada yang mengecewakan dari sang rider.

Akan tetapi, dewi fortuna nampaknya tak berpihak kepada jawara dunia delapan kali itu.

Ketika balapan tinggal menyisakan empat putaran, Marquez berada di baris terdepan.

Kondisi ini membuka asa bagi The Baby Alian mengakhiri kutukannya yang belum pernah menang di Red Bull Ring.

Namun perubahan cuaca yang terjadi di Spielberg membuat Marquez harus masuk ke pit lane untuk mengganti motor dan ban.

Sejatiya, The Baby Alien bisa saja finis di urutan pertama, karena secara garis besar, situasi ini (flag to flag) membuat balapan dihitung berdasarkan catatan waktu keseluruhan.

Namun sayang, ban yang digunakan Marquez diprediksi belum 'panas' sehingga ia terjatuh karena sang rider terlalu nge-push untuk memperbaiki torehan waktunya.

Kecelakaan Marquez mengakibatkan catatan waktu yang ia bukukan tak maksimal.

Ia finis di urutan ke-15

Oleh karena itu, mengapa Bagnaia dan Martin bisa mengakhiri balapan di podium dua dan tiga, padahal memasuki pit lane bersamaan dengan Marquez, karena catatan waktu sepanjang race dihitung, termasuk saat memulai balapan dari pit lane.

Namun Marquez gagal mengakumulasikan waktunya karena kecelakaan yang ia alami.