Berita Denpasar

Diduga Korban KDRT di Denpasar, Seorang Wanita Mengalami Luka di Jari Tangannya

Seorang wanita di Banjar Pemedilan, Denpasar, Bali, terluka dan mendapat perawatan dari petugas medis Palang Merah Indonesia

BPBD Denpasar
Diduga Korban KDRT di Denpasar, Seorang Wanita Mengalami Luka di Jari Tangannya 

Laporan wartawan Tribun Bali, Adrian Amurwonegoro

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Seorang wanita di Banjar Pemedilan, Denpasar, Bali, terluka dan mendapat perawatan dari petugas medis Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Denpasar.

Wanita berinisial ASL (37) itu diduga korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Hal tersebut terjadi pada Sabtu 14 Agustus 2021 malam, sekira pukul 20.30 Wita.

Warga yang mengetahui kondisi wanita itu melaporkan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Denpasar, yang kemudian mengerahkan ambulans PMI Denpasar.

Baca juga: Pohon Tumbang Tutup Jalan Bakbakan - Bangli, Kepala BPBD Gianyar: Bencana Terkendali

"Penanganan perempuan diduga korban KDRT di Jalan Gunung Batur, Banjar Pemedilan, Pemecutan, Denpasar, kondisinya robek pada jari tengah tangan kiri, kami kerahkan petugas ambulans," ujar Kepala Markas PMI Denpasar, Nyoman Lantra kepada Tribun Bali

Wanita asal Sumba, Nusa Tenggara Timur itu kemudian mendapatkan pemeriksaan dan perawatan luka dari petugas medis PMI Denpasar.

Setelah dilakukan pemeriksaan, dilakukan tindakan pengobatan luka, dilihat dari kondisi luka dinilai tidak cukup serius, sehingga hanya perlu mendapatkan perawatan di tempat kejadian perkara (TKP) tanpa perlu dirujuk ke rumah sakit.

"Tindakan hanya penanganan luka ditangani di TKP," ucap dia.

Rangkaian Hari Kartini, TP PKK Jembrana: Akhiri KDRT

Meski puncak perayaan Hari Kartini, pada 21 April 2021 lalu telah dirayakan di Kabupaten Jembrana, Bali, namun sampai saat ini nuansa peringatan hari Nasional itu masih sangat terasa.

Ketua TP. Penggerak PKK, Candra Tamba bersama Ketua Dharma Wanita Persatuan, Inda Patriana dan Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan KB, menggelar berbagai kegiatan seperti olahraga yoga bersama.

Kemudian, ada pembagian door prize termasuk menggelar sosialisasi terkait pencegahan dan perlindungan perempuan dan anak dari kekerasan, Jumat 30 April 2021, di gedung auditorium Kabupaten Jembrana.

Ketua TP. PKK, Candra Tamba mengatakan, kekerasan terhadap perempuan dan anak merupakan rintangan terhadap keberhasilan pembangunan.

Pasalnya, tindak kekerasan akan berdampak pada kurangnya rasa percaya diri, menghambat kemampuan perempuan untuk berpartisipasi dalam kegiatan sosial.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved