KISAH Bu Guru TK Banting Setir Jadi Montir Bengkel di Kaki Gunung Wilis

Ika mengaku pekerjaannya itu sempat mendapat cibiran dari warga maupun teman-temannya.

Editor: Bambang Wiyono
KOMPAS.com/ M.AGUS FAUZUL HAKIM
Ika saat bekerja di bengkelnya. 

TRIBUN-BALI.COM, KEDIRI - Begini kisah seorang perempuan mantan guru taman kanak-kanak di Kabupaten Kediri, Jawa Timur, yang banting setir menjadi montir sebuah bengkel sepeda motor.

Foto-foto saat montir bernama Roihatul Jannah atau akrab disapa Ika sedang bekerja di bengkelnya itu viral di dunia maya.

Ika menuturkan, aktivitasnya sebagai montir itu telah dilakoninya sejak setahun terakhir. Dia mendirikan bengkel itu bersama adiknya yang bernama Ferdian Muzakki.

Bengkel bernama Sumber Arta Motor itu didirikannya di rumah orangtuanya di Dusun Jatimalang, Desa Kedawung, Kecamatan Mojo. Sebuah desa di kaki Gunung Wilis.

Baca juga: Kisah Sexy Dancer Bali Buka Warung Ayam Geprek, Julia Kini Raup Hampir Rp 7 Juta per Hari

"Saat pandemi ini saya bantu adik saya," ujar Ika, saat ditemui di bengkelnya, Selasa (17/8/2021).

Ika mengaku, pekerjaannya itu sempat mendapat cibiran dari warga maupun teman-temannya.

Sebab, pekerjaan itu dipandang bertolak belakang dari latar belakang pendidikannya.

Perempuan usia 33 tahun itu merupakan seorang sarjana pendidikan guru sekolah dasar.

Selain pernah mengajar di SD, dia juga sempat mengajar selama 3 tahun di Taman Kanak-kanak.

Sehingga apa yang dilakoninya ini kerap menjadi omongan, tidak hanya oleh tetangga tetapi juga teman-teman masa kuliahnya dulu.

"Ada yang menyayangkan, misalnya bilang, 'kok kamu mau tanganmu jadi kotor kena oli', ada juga yang ngomong lain," ujar perempuan dua anak ini.

Namun, Ika sendiri mengaku tidak ambil pusing dengan segala omongan itu.

Menurutnya, apa yang dilakukannya adalah bagian dari kesetaraan profesi dan sesuatu yang hal yang halal.

"Memang montir biasanya, kan, pekerjaan laki-laki, tapi kalau kita sendiri yakin dan berusaha sekuat tenaga, pasti bisa," ujar dia.

Ada pun alasannya mengakhiri profesi pendidiknya, Ika tidak mengungkapkannya. Istri dari Dafit ini hanya menyebutkan ada sesuatu hal saja.

Aktivitas Bengkel

Pengamatan di bengkel, Ika nampak masih canggung saat mengerjakan aktivitas bengkelnya.

Ika sendiri mengaku masih mengerjakan pekerjaan yang ringan-ringan dan sederhana saja semisal bongkar pasang baut maupun bongkar karburator.

"Saya masih terus belajar," ucap dia.

Untuk kerusakan berat, semua dilakukan oleh Ferdian atau akrab disapa Bogang alias Bongoh.

Ferdian ini sebelumnya menjadi montir di sebuah bengkel milik orang lain.

Pada perayaan HUT ke-76 RI kali ini, bengkel tersebut juga turut memeriahkan, yaitu dengan memberikan layanan servis gratis bagi warga yang bernama Agus.

Selain itu, juga bonus oli mesin secara cuma-cuma bagi warga yang tanggal lahir 17 Agustus.

Baca juga: KISAH Ktut Tantri: Sosok Perempuan Amerika Pindah ke Bali, Berjuang Bersama Bung Tomo & Bung Karno

Selain untuk merayakan hari kemerdekaan, menurutnya itu juga dilakukan untuk membantu meringankan beban warga di saat pandemi ini.

Sebab, dari pengalamannya, pandemi ini juga memang berdampak pada penurunan kunjungan bengkelnya dan itu terjadi karena banyak warga yang menahan diri ke bengkel.

"Uangnya untuk makan daripada untuk perbaiki motor," ujar Ika.

Dari inisiatifnya itu, banyak nama Agus maupun warga yang lahir 17 Agustus yang datang ke bengkel untuk mendapatkan layanan gratisnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Foto Viral Ibu Guru TK Banting Setir Jadi Montir Bengkel, Begini Kisahnya"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved