Gianyar Segera Bangun 36 TPS3R, Proyek Senilai Rp 20 Miliar Berlangsung Tahun Ini

"Untuk 1 TPS3R biayanya Rp 600 sampai 700 juta, dan kalau ditambah alat, sampai Rp 1 miliar. Kita juga sangat harapkan jika ada pihak swasta yang memberikan bantuan CRS dalam pembangunan TPS3R ini," tandasnya.

Penataan Gajah Mada

Di sisi lain, di wilayah Denpasar, penataan kawasan Jalan Gajah Mada sudah rampung 16 persen.

Penataan ini pun digadang-gadang akan menjadi destinasi tambahan di Kota Denpasar.

Kepala Dinas PUPR Kota Denpasar, Nyoman Ngurah Jimmy Sidarta mengatakan penataan ini menggunakan dua sumber dana yakni dari dana Bantuan Keuangan Khusus (BKK) dari provinsi Bali sebesar Rp 15 miliar.

Sementara, dari APBD Kota Denpasar sebesar Rp 4,5 miliar.

Ia mengatakan penataan ini menitikberatkan pada pelestarian kawasan dan tidak merubah bentuk secara signifikan.

Baca juga: TPA Suwung Akan Ditutup, Gianyar Siapkan Puluhan TPS3R yang Dananya Bersumber dari APBN

“Bangunan tidak berubah, cuma kami lakukan peremajaan tanpa keluar dari pakem arsitektur Bali,” katanya.

Dalam penataan ini, kawasan jembatan Jalan Gajah Mada juga akan dihiasi patung Sang Kala Tri Semaya.

Patung ini akan memiliki tinggi tiga meter dan digadang-gadang akan menjadi ikon baru di Denpasar.

Tak hanya satu, patung Sang Kala Tri Semaya ini berjumlah dua dan akan menghiasi Jembatan di Kawasan Heritage Jalan Gajah Mada, Denpasar.

Pembuat desain patung, I Nyoman Gede Sentana Putra atau yang akrab disapa Kedux mengatakan, kawasan heritage Jalan Gajah Mada merupakan warisan budaya di Kota Denpasar.

Patung ini menceritakan Hyang Bhatara Guru yang sedang beryoga dan batinnya terbelah menjadi dua sehingga terlahir Pendeta Muda Sanghyang Dharmajaya yang disebut juga Sang Resi Sidhiwasitadewa.

Kejar Target

Kepala Dinas PUPR Kota Denpasar, Nyoman Ngurah Jimmy Sidarta mengatakan penataan kawasan Gajah Mada ini juga termasuk dengan revitalisasi Pasar Kumbasari, dan sudah dimulai sejak Juni 2021 lalu.