Berita Klungkung
Biaya Perbaikan Pura Manik Mas Klungkung 1,2 Miliar, Dirusak Banjir Bandang, Pengempon Bakal Urunan
Warga dibantu aparat bergotong-royong membersihkan puing-puing Pura Manik Mas di Desa Paksebali
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, SEMARAPURA - Warga dibantu aparat bergotong-royong membersihkan puing-puing Pura Manik Mas di Desa Paksebali, Klungkung, Bali, Kamis 19 Agustus 2021.
Pura ini sebagian rata tanah akibat diterjang banjir bandang dan longsor beberapa waktu lalu.
Biaya perbaikan membangun kembali diperkirakan Rp 1,2 miliar.
Perbekel Desa Paksebali I Putu Ariadi menjelaskan, pembersihan material longsor berlangsung cukup lama.
Baca juga: Kerusakan 90 Persen, Pengempon Sepakat Pura Manik Mas Dibangun Baru,Biaya Diperkirakan Capai Rp1,2 M
Mengingat kondisi kerusakan yang parah, dan ada beberapa batu besar yang sulit diangkat.
Kata dia tingkat kerusakan pura lebih dari 90 persen.
Pengempon, sepakat seluruh bangunan pura diratakan dan semua akan dibangun baru.
"Kesepakatan dari pengempon pura, seluruh pelinggih akan diratakan semua dan dibangun baru," ujar Putu Ariadi, Kamis 19 Agustus 2021.
Pembangunan kembali Pura Manik Mas, hingga kembali seperti semula diperkirakan akan menghabiskan anggaran mencapai sekitar Rp 1,2 miliar.
Biaya sebesar itu, rencananya akan dicarikan dari urunan pengempon.
Pura Manik Mas saat diempon oleh 85 KK.
Selain urunan diharapkan pula bantuan pemerintah daerah untuk dapat meringankan beban pengempom.
"Selain melakukan pembersihan pura direncanakan akan dilaksanakan paruman terkait tahapan pembangunan dan upacara. Kami berharap agar proses pembangunan bisa berjalan lancar," harap Ariadi.
Pura Manik Mas, di Dusun Kanginan, Desa Paksebali, Klungkung, Bali, rusak berat akibat diterjang banjir bandang disertai longsor, Kamis 5 Agustus 2021.
Hampir semua bangunan itu pura itu yang rata dengan tanah.