Berita Klungkung
Kerusakan 90 Persen, Pengempon Sepakat Pura Manik Mas Dibangun Baru,Biaya Diperkirakan Capai Rp1,2 M
Pura itu sebagian sudah rata dengan tanah, akibat diterjang banjir bandang dan longsor yang terjadi Rabu (4/8/2021) lalu
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Wema Satya Dinata
TRIBUN-BALI.COM, SEMARAPURA - Warga bersama dengan aparat desa serta TNI dan Polri, Kamis (19/8/2021) melaksanakan gotong-royong untuk membersihkan bangunan Pura Manik Mas di Desa Paksebali.
Pura itu sebagian sudah rata dengan tanah, akibat diterjang banjir bandang dan longsor yang terjadi Rabu (4/8/2021) lalu.
Biaya perbaikan untuk membangun kembali pura itu mencapai Rp 1,2 miliar.
Perbekel Desa Paksebali I Putu Ariadi menjelaskan, pembersihan material longsor berlangsung cukup lama.
Baca juga: Kurang Anggaran, Dewan Klungkung Legowo Kosongkan Belanja Konsumsi dan Pakaian Dinas
Mengingat kondisi kerusakan yang parah, dan ada beberapa batu besar yang sulit diangkat.
Menurutnya kerusakan dari pura itu mencapai lebih dari 90 persen.
Sehingga warga pengempon, sepakat seluruh bangunan pura diratakan, dan semua akan dibangun baru.
"Kesepakatan dari pengempon pura, seluruh pelinggih akan diratakan semua dan dibangun baru," ujar Putu Ariadi, Kamis (19/8/2021).
Pembangunan kembali Pura Manik Mas, hingga kembali seperti semula diperkirakan akan menghabiskan anggaran mencapai sekitar Rp 1,2 miliar.
Biaya sebesar itu, rencananya akan dicarikan dari urunan pengempon.
Pura Manik Mas saat ini diempon oleh 85 KK.
Diharapkan pula bantuan pemerintah daerah
Agar dapat meringankan beban pengempon untuk kembali membangun pura tersebut.
"Selain melakukan pembersihan pura direncanakan akan dilaksanakan paruman terkait tahapan pembangunan dan upacara.
Baca juga: Satgas Covid-19 Klungkung Lakukan Berbagai Upaya Tekan Kasus, Jemput Warga Isoman hingga Vaksin
Kami berharap agar proses pembangunan bisa berjalan lancar," harap Ariadi. (*)
Artikel lainnya di Berita Klungkung