Berita Klungkung

KISAH PILU Anak Yatim Piatu di Desa Nyalian, Bupati Satria Bantu Upayakan Tidak Sampai Putus Sekolah

Namun, perhatian hari itu tak hanya tertuju pada Gede. Sejumlah warga lain di Desa Nyalian juga mendapat uluran tangan.

ISTIMEWA
Bupati Klungkung, I Made Satria, saat menyerahkan bantuan santunan sosial kepada anak yatim piatu, Gede Eka Mahayana di Desa Nyalian, Kecamatan Banjarangkan, Minggu (5/10/2025). 

TRIBUN-BALI.COM - Remaja asal Desa Nyalian, Kecamatan Banjarangkan, Eka Mahayana tampak sumringah saat disambangi rombongan Bupati Klungkung, I Made Satria, Minggu (5/10/2025).

Anak yatim piatu itu, menerima santunan sosial dari Bupati Klungkung, I Made Satria, bersama Ketua Tim Penggerak PKK Ny. Eva Satria dan Yayasan Peduli Yatim Piatu (PYP) Group. 

Bantuan senilai Rp1,6 juta itu agar bisa digunakan Eka Mahayana untuk keperluan sekolahnya.

"Hari ini kami turun bersama Peduli Yatim Piatu (PYP) Group untuk berbagi terutama untuk anak yatim piatu. Melalui bantuan ini nantinya bisa dipergunakan membeli peralatan sekolah dan biaya sekolah lainnya," ungkap Bupati Satria.

Baca juga: WARGA Padang Keling Punya Jalan Hotmix Setelah 35 Tahun, Akhir Penantian Panjang Masyarakat 

Baca juga: BALITA 3 Tahun Diserang Anjing Liar di Desa Culik Karangasem, Korban Alami Luka Terbuka di Dahi

Sehingga ia berharap, Eka Mahayana tidak sampai putus sekolah karena keterbatasan. Pemerintah akan berupaya memberikan bantuan kepada Eka Mahayana, terutama pendidikan yang menjadi modal dasar untuk meniti karir ke depannya.

“Jangan pernah berkecil hati. Tetap semangat, agar kelak bisa menjadi anak yang lebih baik lagi,” pesan Bupati Satria.

Namun, perhatian hari itu tak hanya tertuju pada Gede. Sejumlah warga lain di Desa Nyalian juga mendapat uluran tangan. Nyoman Wisma dan Nengah Dartawan, yang hidup dengan keterbatasan fisik, menerima bantuan sembako. 

Begitu pula para lansia Nengah Resmi, Nengah Sami, dan Ketut Merti yang sehari-hari masih berjuang menjalani hidup di usia senja.

Tak berhenti di situ, Bupati Satria menugaskan Perbekel Desa Nyalian agar segera mendata rumah-rumah lansia yang tak layak huni.

“Rumah mereka harus segera direhab agar lebih bersih dan nyaman ditempati,” ujarnya. Bagi sebagian orang, bantuan itu mungkin terlihat sederhana. Namun bagi para penerima, ini adalah bentuk nyata dari kepedulian. 

Satria menegaskan, pemerintah bersama PYP Group akan terus hadir, turun langsung ke masyarakat, dan berbagi. “Semoga langkah kecil ini bisa memberi manfaat dan rasa nyaman,” harapnya. (mit)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved