Berita Karangasem
Karangasem Sediakan 12 Hotel untuk Isoter, Satu Kamar Berisi 2 Pasien Positif Tanpa Gejala
Pemkab Karangasem menyiapkan 12 hotel sebagai tempat isolasi terpusat (Isoter) bagi pasien positif Covid-19 tanpa gejala
Penulis: Saiful Rohim | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, AMLAPURA - Pemkab Karangasem menyiapkan 12 hotel sebagai tempat isolasi terpusat (Isoter) bagi pasien positif Covid-19 tanpa gejala.
Lokasi hotel berada di Kecamatan Abang, Karangasem, Rendang, Manggis, Kubu, Selat dan Sidemen.
Sekretaris Daerah (Sekda) Karangasem, Ketut Sedana Merta mengatakan, 12 hotel dipakai tempat isolasi untuk menekan kasus Covid-19.
Kata dia, selama ini isolasi mandiri (Isoman) tidak efektif.
Baca juga: Bali Diminta Serius Tangani Covid, Jadi Tuan Rumah GPDRR yang Digelar PBB, Mei 2022
"Isolasi mandiri tak efektif. Makanya kami sewakan hotel untuk isolasi terpusat. Kalau hanya mengandalkan SKB Jasri di Kelurahan Subagan, kayaknya tidak cukup untuk menampung semuanya," kata Sedana Merta di Karangasem, Bali, Kamis 19 Agustus 2021.
Ia menjelaskaan, pasien yang terkonfirmasi tanpa gejala akan dijemput petugas untuk diisolasi di hotel.
Untuk pasien lansia yang butuh pendamping dalam perawatan rencana tetap isolasi mandiri untuk memudahkan perawatan.
Kata dia, petugas akan terus mencari pasien asal Karangasem, ber-KTP Karangasem, dan tinggal di Karangasem.
"Pasien yang isolasi terpusat di hotel tetap mendapat layanan kesehatan dari petugas di puskesmas terdekat. Nantinya petugas akan mengecek setiap harinya," kata Sedana Merta.
Rencananya petugas akan menyediakan satu kamar untuk dua pasien tanpa gejala di lokasi isoter.
Keputusan tersebut ditempuh untuk hemat anggaran karena dana penangganan Covid-19 kurang.
Belum lagi jumlah tempat tidur yang terbatas.
Terkait anggaran untuk isoter, pemerintah ambilkaan dari dana belanja tak terduga (BTT).
Hanya saja yang brsangkutan tak merinci jumlah anggaran.
"Untuk 1 kamar kita anggarkan 200 ribu perhari. Uang makan dan laundry 100 ribu. Pemerintah keluarkan 300 ribu peerhari,"imbuhnya.