Berita Badung
Badung Kembali Anggarkan Dana Penanganan Covid-19 Rp 311 Miliar pada APBD Perubahan 2021
Pemerintah Kabupaten Badung kembali menganggarkan dana sebesar Rp311 Miliar untuk penanganan covid-19.
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
lihat foto
Total sebesar Rp 33 miliar dialokasikan untuk perbaikan gedung D RSD Mangusada yang akan digunakan untuk menampung pasien Covid-19.
Baca juga: Parwata Kesal Nama Bupati Badung Diseret, Tanggapi Kesaksian Mas Sumatri dalam Sidang
"Jadi penanganan Covid-19 diprioritaskan. Yang lain-lain seperti belanja pegawai, belanja barang dan jasa itu disesuaikan dengan kebutuhan," kata Parwata.
Politisi asal Desa Dalung, Kuta Utara Badung itu mengaku Banggar juga memberikan sejumlah masukan untuk memaksimalkan pendapatan daerah.
Yakni dengan melakukan penyesuaian BPHTB, kemudian dari tower supaya diselaraskan agar tidak bertentangan dengan UU termasuk tower rooftop-nya.
"Selain itu masalah penyelesaian Perda Tata Ruang. Pihaknya menargetkan Perda Tata Ruang ini bisa rampung di bulan November sehingga tahun 2022 investasi sudah bisa masuk ke Badung," katanya.
Baca juga: Tak Mau Data Covid-19 Bermasalah, Sekda Badung Kembali Lakukan Validasi Data
Pada rapat itu, Sekda Adi Arnawa juga mengaku akan mendengarkan saran dan usul dewan dengan mengoptimalkan pendapatan.
Pasalnya, di tengah pandemi ini diakui ada penurunan pendapatan yang cukup tajam dari sektor pariwisata, sehingga pihaknya harus menggali potensi lain sebagai pundi-pundi keuangan Badung.
"Pandemi Covid-19 membuat penurunan pendapatan cukup tajam dari pariwisata, makanya kami harus melakukan diversifikasi pajak. Salah satunya terkait retrebusi. Kemudian perubahan nomenklatur terkait IMB menjadi persetujuan bangunan gedung. ini semua potensi peningkatan pendapatan," tambahnya. (*)
Berita lainnya di Berita Badung
