AC Milan

PROFIL Brahim Diaz, Sosok Messi dari Malaga, Pahlawan AC Milan dan Bukti Bisa Gantikan Calhanoglu

Brahim dia juga membuktikan bahwa dia bisa menggantikan peran Hakan Calhanoglu yang hengkang ke Inter Milan.

Editor: Kambali
TWITTER @ACMILAN
Brahim Diaz saat merayakan golnya pada laga penutup pekan pertama Liga Italia yang mempertemukan Sampdoria vs AC Milan di Stadio Luigi Ferraris, Selasa, 24 Agustus 2021 dini hari tadi. 

Tetapi, Brahim Diaz siap dengan segala ekspektasinya.

"Ada sebuah kesempatan (mengenakan nomor 10), dan tentu saya akan menggunakannya,"

"Dalam sejarah AC Milan, pemain hebat selalu meggunakan nomor 10.

Saya tidak takut dengan tekanannya tetapi lebih ingin menyerap energinya," ujar Brahim Diaz dikutip dari Sky Sports.

Baca juga: Terkini Transfer AC Milan: Belanja Belum Tuntas, Stefano Pioli Beri Kode Datangkan Pemain Baru

Profil Brahim Diaz

Pemain kelahiran 1999 ini memang selalu dipenuhi dengan ekspektasi besar sejak awal bermain sepak bola.

Nama lengkapnya, Brahim Abdelkader Diaz, lahir dari ayah asal Maroko dan ibu asal Spanyol.

Brahim Diaz besar di Dos Hermanas, sebuah kota kumuh di pinggiran Malaga.

Impiannya, menjadi nomor 10 seperti idolanya Oliver Hutton atau Kapten Tsubasa, cita-cita yang diikuti talenta yang dimilikinya.

Klub pertamanya adalah Tiro Pichon, bakat alami dari Brahim Diaz membuatnya mendapatkan julukan el Messi malagueño atau Messi dari Malaga.

Pemain AC Milan Brahim Diaz pada pertandingan Valencia vs AC Milan di Stadion Mestalla, pada Kamis, 5 Agustus 2021 dini hari WIB. AC Milan harus mengakui kekuatan Valencia lewat drama adu penalti dengan kedudukan 5-3.
Pemain AC Milan Brahim Diaz pada pertandingan Valencia vs AC Milan di Stadion Mestalla, pada Kamis, 5 Agustus 2021 dini hari WIB. AC Milan harus mengakui kekuatan Valencia lewat drama adu penalti dengan kedudukan 5-3. (TWITTER @ACMILAN)

Talentanya juga menjadi masalah, sejatinya ia ingin ke Real Madrid, ketika masih muda, tetapi wakil presiden klub Malaga, Abdullah Ghubn memintanya bermain di Andalusia.

Rumitnya, sang ayah, Abdelkader, sudah menandatangani perjanjian pra kontrak agar Brahim Diaz bisa bermain untuk La Masia milik Barcelona.

Pep Guardiola bahkan mengajak Xavi dan Iniesta untuk datang dan menyimak permainan Brahim Diaz, ketiganya setuju memboyongnya ke Barcelona.

Tetapi, akhirnya Ghubn menuntut Barcelona ke jalur hukum dan menyebut kontrak tersebut tidak sah.

Brahim Diaz akhirnya masuk ke akademi Malaga.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved