Bertahan 2 Dekade Lebih, Valentino Rossi Ungkap Rahasia Punya Karier Lama di MotoGP

TRIBUN-BALI.COM - Legenda hidup MotoGP, Valentino Rossi menjelaskan mengapa dirinya bisa bertahan begitu lama di ajang balap grand prix.

Rossi sudah berada di ajang balap motor terakbar ini lebih dari dua dekade.

Pasang surut performa telah dialami pebalap yang kini berusia 42 tahun tersebut.

Valentino Rossi telah mengonfirmasi bahwa kejuaraan dunia MotoGP 2021 merupakan musim kompetisi terakhirnya setelah lebih dari dua dekade berkiprah.

Sejarah mencatat, Rossi memulai debut sebagai pembalap di ajang Grand Prix pada tahun 1996.

Dengan demikian, Rossi terhitung sudah berkarier sebagai pembalap motor selama 26 tahun, termasuk musim ini.

Selama kurun waktu itu pula, kemenangan demi kemenangan balap berhasil dia raih.

• JADWAL MotoGP Inggris 2021 Live Trans7: Pembuktian Vinales di Aprilia, Yamaha Rekrut Dovizioso Lagi?

Total, pembalap berjuluk The Doctor tersebut memiliki 9 gelar juara dunia yang terdiri dari 7 titel MotoGP, 1 gelar 250cc (sekarang Moto2), dan 1 gelara 125cc (sekarang Moto3).

Tak cuma piawai melaju cepat di lintasan balap, Rossi juga memiliki daya tarik yang luar biasa besar.

Alhasil, predikat ikon MotoGP melekat kuat di dalam diri Rossi, meski belakangan performanya terus menurun.

Keputusan Valentino Rossi untuk gantung helm alias pensiun usai MotoGP 2021 sudah diprediksi sejumlah pengamat balap motor.

Di sisi lain, Rossi juga pernah mengatakan bahwa masa depannya sebagai pembalap sangat bergantung dengan hasil musim ini.

• Mantan Manajer Prediksi Dampak Valentino Rossi Pensiun Terhadap MotoGP

Jika gagal tampil kompetitif, dia tak segan untuk memikirkan kembali statusnya sebagai pembalap MotoGP.

Pernyataan itu kemudian direalisasikan Rossi dengan mengambil keputusan pensiun karena hanya bisa meraih hasil finis terbaik di urutan ke-10 sebelum MotoGP 2021 mencapai jeda paruh musim.

Setelah rehat selama lima pekan, Rossi pun kembali beraksi bersama motor YZR-M1.