Sebanyak 30 Siswa SMPN 10 Denpasar Ikut Simulasi ANBK, Kepsek: Semua Atas Persetujuan Orang Tua

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Siswa SMPN 10 Denpasar ikut simulasi Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) pada Rabu 25 Agustus 2021.

Simulasi ini diikuti oleh 30 orang siswa kelas VIII.

Kepala SMPN 10 Denpasar, I Wayan Sumiara mengatakan simulasi ini digelar sesuai rekomendesi Kementerian dan Dinas Pendidikan Kota Denpasar.

"Pelaksanaannya ada surat dari Kementerian dan Dinas Pendidikan melibatkan siswa yang dipilih secara acak," katanya.

BACA JUGA: Kisah Sri Rintis 'Kripik Biru' yang Populer di Bali, Khas Berbahan Kepala dan Leher Ayam

Pihak sekolah berkirim surat ke orang tua untuk meminta persetujuan.

Juga sudah mendapat rekomendasi dari Satgas Covid-19 Kota Denpasar.

"Kami tidak memaksakan siswa untuk ikut pelaksanaan simulasi ini. Kalau dapat izin dari orang tua baru mereka ikut," katanya.

BACA JUGA: Meski Pandemi, Pembeli Siberian Husky Tetap Ramai, Bisa Hasilkan Omzet Rp25 Juta Per Bulan

Sesuai persyaratan dari Kementerian pesertanya sebanyak 50 siswa.

Akan tetapi yang mendapat izin dari orang tua di SMPN 10 Denpasar ini sebanyak 30 orang.

"Tujuan ANBK ini untuk pemetaan pendidikan di sekolah," katanya.

Karena masih dalam masa pandemi Covid-19, siswa yang terlibat dalam simulasi ini wajib menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Dalam simulasi ini siswa mengerjakan soal dengan sistem komputer selama 90 menit. (*)