Berita Badung

Badung Cari Regulasi Bantu Obyek Wisata, Kesulitan Pakan Kera di Sangeh dan Uluwatu

Pengelola obyek wisata di Badung, Bali, sudah kewalahan biaya operasional.

I Komang Agus Aryanta/Tribun Bali
Objek Wisata Sangeh pada Jumat 12 Maret 2021 - Badung Cari Regulasi Bantu Obyek Wisata, Kesulitan Pakan Kera di Sangeh dan Uluwatu 

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Pengelola obyek wisata di Badung, Bali, sudah kewalahan biaya operasional.

Seperti halnya obyek wisata Sangeh yang harus mengeluarkan anggaran untuk pakan monyet.

Pemkab Badung masih mencari celah regulasi untuk pemberian bantuan.

Anggaran Belanja Tak Terduga (BTT) yang dirancang ratusan miliar pada APBD perubahan rencananya akan digunakan untuk membantu tempat pariwisata khususnya yang menyuguhkan hewan sebagai daya tarik wisata.

Baca juga: Pengelola Objek Wisata Sangeh Kesulitan Biaya Operasional,Buka Donasi Buah-buahan untuk Pakan Monyet

Di Badung ada dua obyek wisata yang menjadikan kera sebagai daya tariknya, yakni Uluwatu di Kecamatan Kuta Selatan dan Sangeh di Kecamatan Abiansemal.

Bupati Nyoman Giri Prasta mengaku masih melihat aturan terkait rencana bantuan ini.

"Jadi begini, itu akan mengarah ke bantuan tidak terduga. Kami sudah rumuskan dan akan launching program kegiatan yang kami buat melalui empat OPD yang dimotori Dinas Perindustrian," katanya, Rabu 25 Agustus 2021.

Kata dia, Pemkab Badung sedang mencarikan regulasi cara agar pariwisata Badung bisa bertahan.

Ia menyontohkan di Badung ada Hutan yakni hutan lindung, hutan belantara dan hutan mangrove.

"Kalau berbicara masalah hutan lindung itu adanya binatang misalkan monyet yang ada di Sangeh, begitu juga di Uluwatu. Sehingga kami sudah pikirkan masalah ini, bagaimana caranya mencari upaya atau sebuah cara agar kami bisa memberikan bantuan untuk pengadaan pakan tersebut," ucapnya.

"Kami harus melakukan antisipasi, dan ini sudah kami lakukan dari awal untuk mencari rumahnya (regulasi) agar kami bisa memberikan bantuan. Jangan sampai maksud baik kami itu menjadi masalah dikemudian hari," sambung dia.

Saat ini Badung merancang anggaran BTT pada anggaran perubahan APBD tahun 2021 kurang lebih sebesar Rp 311 miliar.

Anggaran ini rencananya untuk jaga-jaga dalam penanganan Covid-19.

Seperti diberitakan sebelumnya, Pengelola DTW Alas Pala Sangeh kewalahan memberikan pakan ternak. Pengelola sampai membuka donasi pakan ternak.

Pengelola obyek wisata Sangeh, Made Mohon mengatakan, penutupan wisata membuat DTW yang ia kelola tidak ada pemasukan.

Sumber: Tribun Bali
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved