Liga Italia

Sosok Stefano Sensi: Pemain Serba Bisa Inter Milan di Lini Tengah, Interno di Skema Inzaghi

Momen musim dingin 2015 menorehkan cerita khusus mengenai sosok pemain bernama Stefano Sensi.

Editor: Ady Sucipto
instagram@StefanoSensi12
Sosok Stefano Sensi: Pemain Serba Bisa Inter Milan di Lini Tengah, Interno di Skema Inzaghi 

TRIBUN-BALI.COM – Momen musim dingin 2015 menorehkan cerita khusus mengenai sosok pemain bernama Stefano Sensi.

Masih di tahun yang sama kala itu, sebuah laporan masuk dari London Evening Standard bahwa klub tajir Liga Inggris, Chelsea telah mengirimkan pemandu bakat ke Serie B di Liga Italia.

Di musim itu, ada perpindahan besar di bursa transfer pemain saat Marco Veratti bergabung dari Pescara ke Paris Saint-Germain.

Dan Veratti sebetulnya nyaris menuntaskan transfernya ke Chelsea, hanya saja terlambat dalam negosiasi.

Tak mau peristiwa demikian terulang, Chelsea akhirnya mengirim pemandu bakat dan mencium adanya talenta emas dari Cesena.

Secara postur, pemain itu mirip dengan sosok Veratti, tinggi badan, skill membawa bola dan style gaya rambut pun identik.

Sosok pemain itu adalah Stefano Sensi, yang kala itu belum genap 20 tahun.

Gelandang Inter Milan, Stefano Sensi
Gelandang Inter Milan, Stefano Sensi (instagramstefanosensi12)

Baca juga: Update Transfer Pemain 2021: Cristiano Ronaldo Dilaporkan Dilepas dengan Harga Murah ke Man City?

Baca juga: Update Bursa Transfer Liga Italia: Inter Milan Selangkah Lagi Dapatkan Striker Pengganti Lukaku

Musim lalu, Sensi mungkin kurang mendapatkan kesempatan dengan hanya bermain 540 menit bagi Inter Milan dalam 18 laga.

Masalah cedera dan penampilannya yang inkosisten membuat Conte jarang memainkannya.

Tetapi, Sensi tetap punya peran untuk Inter Milan, ia selalu tampil ngotot setiap kali diturunkan.

Dan kini, bersama Simone Inzaghi, ia siap tampul menjanjikan di lini tengah.

Sensi adalah jebolan akademi Cesena, pemain 1995 ini memang dianggap meragukan untuk bisa bermain sepak bola pada awalnya.

Pasalnya, tingginya hanya 169 sentimeter, sama persis dengan Marco Verratti, ditambah lagi, ia punya masalah unik dengan dua telapak kaki yang punya perbedaan lebar.

Tetapi Stefano Sensi sangat mirip dengan Verratti, tampil menekan, namun tetap cerdas untuk tidak buru-buru dan membaca permainan.

Bedanya, Verratti bermain di posisi 6, sedangkan Sensi lebih sering ditempatkan di posisi 10 atau 8.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved