Berita Bali

Target Rebut Kursi DPR RI, Prabowo Tunjuk De Gadjah Jadi Ketua DPD Gerindra Bali

Ketua Umum DPP Gerindra, Prabowo Subianto akhirnya menunjuk Made Muliawan Arya sebagai suksesor Gus Sukarta yang meninggal akibat sakit beberapa waktu

Penulis: Ragil Armando | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Tribun Bali/Ragil Armando
Penyerahan SK DPD Gerindra di Sector Restaurant and Bar Sanur, Denpasar, Rabu 25 Agustus 2021 - Target Rebut Kursi DPR RI, Prabowo Tunjuk De Gadjah Jadi Ketua DPD Gerindra Bali 

“Pastinya akan dibangun komunikasi, diperkuat dari struktur DPD, DPC sampai anak ranting. Dalam waktu dekat ini kami masih akan fokus untuk konsolidasi terlebih dahulu,” tandasnya.

Ditanya terkait masuknya mantan politikus senior Golkar, Wayan Muntra ke Partai Gerindra, De Gajah menyampaikan, dari dulu ia telah berkomunikasi dengan baik.

Bahkan sejak Muntra masih aktif di Partai Golkar mereka telah memiliki hubungan yang baik dalam politik.

“Artinya gabung beliau sama kami tak terlepas dari pertemanan kami dari dulu yang baik. Bahkan sudah baik dengan beliau sejak masih aktif di Golkar,” tandas dia.

Terkait posisinya sebagai sekretaris DPD Gerindra Bali, Wayan Muntra mengaku ingin menggunakan hak politiknya sebagai warga negara.

Selain itu, ia memilh Gerindra sesuai pilihan hati nuraninya untuk melajutkan perjuangannya di masyarakat.

“Begini. Jadi sebetulnya kalau kita berbicara hak politik yaitu pilihan partai politik itu kan hak setiap masyarakat, hak setiap warga negara. Oleh karena itu saya sudah menjadi kader Gerindra, maka tugas dan kewajiban saya sebagai kader, ya saya maksimalkan di Gerindra ini,” kata dia seusai penyerahan SK.

Seperti diketahui, Muntra sempat duduk sebagai Ketua DPD Golkar Badung periode 2015-2020.

Namun, di saat pelaksanaan Pemilu 2019 ia dilengserkan dari jabatannya oleh Plt Ketua DPD Golkar Bali saat itu, Gde Sumarjaya Linggih alias Demer.

Kemudian, pada 2020 ia sempat akan dicalonkan Golkar untuk maju sebagai Calon Wakil Bupati di Pilkada Badung 2020.

Baca juga: Keluar dari Golkar Lalu Jadi Sekretaris Gerindra Bali, Wayan Muntra Sampaikan Penjelasan Begini

Namun, pada akhirnya ia dijegal saat perebutan rekomendasi. Golkar saat itu akhirnya memutuskan untuk mendukung calon tunggal petahana, Nyoman Giri Prasta dan Ketut Suiasa (Giriasa).

Lalu, Muntra dilarang untuk maju pada Musda Badung dan terakhir, ia diganti sebagai Ketua Badan Hukum dan HAM (Bakumham) Partai Golkar Bali.

“Di antara sekian partai awalnya mendekati saya, saya pikir, Gerindra yang bisa memberikan kenyamanan selaku kader Gerindra. Banyak, semua partai mendekati saya itu,” ujarnya.

Muntra mengaku dirinya akan berkomitmen untuk membesarkan Gerindra di Bali.

Salah satunya dengan maju ke Senayan di Pileg 2024 nanti dan maju di Pilkada Badung mendatang sebagai calon bupati.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved