Berita Bali
Target Rebut Kursi DPR RI, Prabowo Tunjuk De Gadjah Jadi Ketua DPD Gerindra Bali
Ketua Umum DPP Gerindra, Prabowo Subianto akhirnya menunjuk Made Muliawan Arya sebagai suksesor Gus Sukarta yang meninggal akibat sakit beberapa waktu
Penulis: Ragil Armando | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
“Target 2024, saya terus terang, kami terjun ke politik pasti ada. Yang jelas untuk Pilkada Badung saya maju dan kemungkinan untuk legislatif saya akan maju ke DPR RI. Badung satu dong, ngapain ngincar Badung dua. Siap tarung. Saya setiap Pilkada selalu siap tarung. Nggak pernah nggak siap,” katanya.
Selain itu, menariknya dalam nama-nama di kepengurusan tersebut terdapat mantan kader Golkar yang mengikuti jejak Muntra bergabung ke Gerindra, yakni I Made Mastra Arjawa duduk di Wakil Ketua DPD Gerindra Bali, I Gusti Ngurah Agung Bhuminatta di Wakil Ketua, AA Nanik Suryani di Wakil Ketua.
Kemudian, Kusnandar duduk di Wakil Sekretaris DPD Gerindra Bali, Putu Angga Pratama Sukma di Wakil Sekretaris, Putri Au Landri Setianingsih di Wakil Sekretaris, dan H Cuk Taruna Hendrajaya di Wakil Bendahara.
Terkait hal tersebut, Muntra mengaku mereka masuk atas dasar kesadaran dan hati nurani masing-masing.
“Bukan kita bukan membawa gerbong sebenarnya. Jadi nggak ada gerbong-gerbongan. Sebetulnya saya masuk ke Gerindra panggilan hati nurani. Setelah itu ada teman-teman yang ingin bergabung. Itu hak mereka. Bukan kami membawa mereka. Tidak ada. Biar gak salah,” paparnya.
Terkait bergabungnya mantan politikus senior Golkar Bali, Wayan Muntra ke Gerindra, Ketua DPD I Golkar Nyoman Sugawa Korry mengaku menghormati keputusan tersebut sebagai bagian dari hak politiknya sebagai warga negara.
Bahkan, ia mengucapkan selamat kepada Muntra telah mendapatkan pelabuhan politik baru.
“Selamat bertugas. Semoga sukses. Biasa saja. Artinya, kita menghomati hak warga negara. Jadi ya gitu aja, menentukan haknya,” kata Sugawa Korry, Rabu.
Korry yang juga Wakil Ketua DPRD Bali ini mengaku, Muntra mengundurkan diri sebagai pengurus Golkar Bali, beberapa waktu lalu.
Namun, untuk mengundurkan diri sebagai kader dan mengembalikan KTA, menurutnya, belum dilakukan.
“Sudah lama mengajukan pengunduran diri sebagai pengurus. Kalau sebagai kader, rasanya belum. Yang saya terima (pengunduran diri) sebagai pengurus,” akunya.
Terlalu Dini Ngomong Pilpres
SEKRETARIS Jenderal (Sekjen) DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani dan rombongan mendatangi di kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa 24 Agustus 2021.
Mereka ditemui langsung oleh Sekjen DPP PDIP Hasto dan jajaran petinggi PDIP lainnya.
Terkait pertemuan tersebut, Ketua Harian DPP Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, pihaknya memiliki hubungan baik dengan semua partai.