Truk Bermuatan 30 Ton Sebabkan Kemacetan Lalu Lintas di Jalur Tengkorak Denpasar-Gilimanuk

TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Sebuah truk tronton berwarna merah tak bisa bergerak di Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk, Banjar Selemadeg Kelod, Desa/Kecamatan Selemadeg, Tabanan, Kamis 26 Agustus 2021.

Truk tronton yang bermuatan tepung seberat 30 ton ini mengakibatkan arus lalu lintas terganggu.

Hal itu disebabkan karena pengaman bak kiri bagian belakang truk putus. 

Bahkan hingga siang, kemacetan atau antrean kendaraan telah mencapai di Desa Bantas Kecamatan Selemadeg Timur, Tabanan atau sekitar dua kilometer dari TKP kejadian.

Baca juga: DLH Ajak Masyarakat Olah Sampah Mandiri, Mimpi Wujudkan Tabanan Tanpa TPA Masih Jauh

Menurut informasi yang diperoleh, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 06.30 Wita.

Truk tronton yang dikemudikan oleh Kasim (55) ini sebelumnya bergerak dari arah Gilimanuk menuju Denpasar.

Namun, saat melintasi jalan lurus kemudian disertai tikungan landai ke kiri, truk yang bermuatan tepung seberat 30 ton ini justru oleng ke kiri karena pengaman bak kiri belakang putus.

Akibat kejadian ini bak merosot ke bawah menimpa ban belakang sebelah kiri sehingga kendaraan truk tronton berhenti di sebelah timur jalan atau jalur dari arah Gilimanuk menuju Denpasar dengan kondisi bak miring ke kiri.

Baca juga: Sampah di Tempat Penampungan Meluber, Dua Alat Berat di TPA Tabanan Sedang dalam Perbaikan

Pasca kejadian tersebut, kondisi arus lalulintas terganggu.

Pihak kepolisian pun terpaksa melakukan buka tutup arus karena hanya satu jalur yang bisa digunakan.

Antrean kendaraan juga terjadi hingga di Desa Bantas Kecamatan Selemadeg Timur.

"Kejadiannya tadi pagi, pengaman bak kiri belakang putus kemudian baknya merosot ke bawah menimpa ban belakangnya truk tersebut," ungkap Kapolsek Selemadeg, Kompol I Kadek Ardika, Kamis 26 Agustus 2021. 

Baca juga: Pelaksanaan SKD CPNS 2021 Diundur, Pemkab Tabanan Masih Tunggu Informasi Pasti dari Pemprov Bali

Dia melanjutkan, untuk sementara pihaknya melakukan pengaturan arus lalu lintas secara buka tutup.

Sebab, kendaraam truk tronton ini menutupi sebagian badan jalan.

"Sementara arus lalin masih buka tutup, kita masih lakukan pengaturan arus lalu lintas dan masih berlangsung proses evakuasi barang ke kendaraan lain," tandasnya.  (*)

Berita lainnya di Berita Tabanan