Sponsored Content
Wali Kota Jaya Negara Hadiri Webinar Transformasi Digital UMKM Denpasar
Pandemi Covid-19 telah berimbas pada berbagai sektor kehidupan masyarakat.
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Pandemi Covid-19 telah berimbas pada berbagai sektor kehidupan masyarakat.
Tak terkecuali sektor perekonomian, khususnya pada pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Untuk membangkitkan gairah para pelaku usaha menyiasati situasi pandemi saat ini, digelar webinar Transformasi Digital UMKM Denpasar.
Webinar yang dilaksanakan secara daring kali ini dihadiri Wali Kota Denpasar, IGN Jaya Negara didampingi Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, dari Kantor Wali Kota Denpasar, Bali, Jumat 27 Agustus 2021.
Baca juga: Menggaet 158 Ribu UMKM, Smesco Target Digitalisasi Usaha Mikro hingga 2023
Hadir juga dalam webinar ini Deputi Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kemenko Kemaritiman dan Investasi RI, Odo RM Manuhutu, serta Kepala Perwakilan BI Provinsi Bali, Trisno Nugroho.
Wali Kota Denpasar, IGN Jaya Negara dalam sambutannya mengatakan, tak sedikit pelaku usaha yang menutup usaha dalam masa pandemi ini, karena kondisi semakin sepi dan tidak menentu.
"Oleh karena itu diperlukan inovasi dan terobosan agar UMKM dapat tetap bertahan dalam situasi pandemi ini, salah satunya dengan pemanfaatan teknologi digital," ujar Jaya Negara.
Lebih lanjut pihaknya juga mengapresiasi kerjasama Pemkot Denpasar dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali yang menghadirkan narasumber dari marketplace dan perbankan dalam webinar ini.
“Kami mendorong peran serta semua pihak dalam berpartisipasi secara positif dalam proses mewujudkan visi misi Kota Denpasar, yakni ‘Kota Kreatif Berbasis Budaya Menuju Denpasar Maju (Denpasar Makmur, Aman, Jujur dan Unggul),”ujarnya.
Selebihnya dikatakannya, dari perhitungan data BPS Provinsi Bali Tahun 2021 menunjukan persentase penduduk Kota Denpasar yang mengakses internet sebesar 81,55%.
Yang mana kegiatan utama yang dilakukan dalam menggunakan internet adalah penggunaan media sosial sekitar 7 sampai 8 jam per hari.
Sehingga berdasarkan data tersebut terdapat peluang yang sangat besar bagi pelaku UMKM untuk melakukan pemasaran produk usahanya dengan pemanfaatan teknologi digital.
“Saya berharap kedepannya agar kita semua dapat bersinergi dan berkolaborasi dengan semangat Vasudaiva Khutumbakam atau semangat bergotong-royong karena kita semua bersaudara," kata Jaya Negara.
Kepala Bank Indonesia Perwakilan Bali, Trisno Nugroho mengatakan, dalam masa pandemi ini pihaknya selalu mendorong pelaku UMKM di Bali dan Denpasar khususnya untuk memanfaatkan kemajuan teknologi digital dalam pemasaran.
"Kami senantiasa siap melakukan pendampingan untuk memanfaatkan digital baik dalam bertransaksi maupun dalam pemasaran," kata Trisno Nugroho.
Baca juga: PLN UID Bali Peduli Dukung UMKM Jembrana Dalam Mengembangkan Ruang Kreatif PLN