Kesehatan
Ini 4 Penyebab Kolesterol Tinggi pada Anak, Para Orang Tua Wajib Tahu
Sebagian besar kasus kolesterol tinggi memang menimpa orang dewasa, tetapi ternyata anak-anak pun bisa mengalaminya.
TRIBUN-BALI.COM - Sebagian besar kasus kolesterol tinggi memang menimpa orang dewasa, tetapi ternyata anak-anak pun bisa mengalaminya.
Pada dasarnya, kolesterol adalah zat lemak yang berasal dari hati seseorang. Kolesterol juga dapat terkandung dalam produk makanan tertentu.
Menurut Medical News Today, tubuh menggunakan kolesterol dalam produksi sel, vitamin, dan hormon.
Namun, kadar kolesterol yang tinggi dapat menyebabkan masalah kesehatan. Ada dua bentuk utama kolesterol.
Baca juga: Termasuk Menurunkan Kolesterol, Ini 7 Manfaat dari Daun Kelor untuk Kesehatan
Pertama, kolesterol low-density lipoprotein (LDL) - yang oleh dokter disebut sebagai kolesterol "jahat".
Kolesterol jenis ini dapat menumpuk di dinding arteri sehingga dapat menyebabkan penyumbatan. Kedua, kolesterol high-density lipoprotein (HDL), yang disebut kolesterol “baik”.
Kolesterol DHL dapat membantu membawa kolesterol LDL menjauh dari arteri. Sangat penting bagi individu untuk memiliki kadar kolesterol sehat, termasuk anak-anak.
Kadar kolesterol normal pada anak
Kadar kolesterol normal pada anak berbeda dengan orang dewasa.
Baca juga: Tanpa Obat, 5 Cara Menurunkan Kolesterol dengan Bahan Alami
Kadar kolesterol LDL pada anak dikatakan normal apabila berada di bawah 110 mg/dl. Kemudian, ambang batas kolesterol LDL adalah 110 - 129 mg/dl dan kolesterol LDL dikatakan tinggi ketika mencapai lebih dari 130 mg/dl.
Sementara itu, kolesterol HDL dikatakan normal apabila mencapai lebih dari 45 mg/dl. Adapun tingkat batas kolesterol HDL adalah 40 - 45 mg/dl dan dianggap tidak normal ketika kurang dari 40 mg/dl.
Untuk jumlah total kolesterol normal, angka yang bisa diterima adalah kurang dari 170 mg/dl, sedangkan ambang toleransinya adalah 170 - 199 mg/dl, dan batas abnormalnya adalah 200 mg/dl.
Penyebab kolesterol tinggi pada anak Beberapa anak memang memiliki faktor risiko kolesterol tinggi.
Baca juga: 7 Minuman yang Berkhasiat Menetralisir Kolesterol, Teh Hijau hingga Jus Tomat
Faktor risiko tersebut antara lain sebagai berikut: riwayat keluarga penyakit jantung dini memiliki orang tua dengan kolesterol tinggi kegemukan diabetes Oleh karena itu, The National Heart, Lung, and Blood Institute (NHLBI) merekomendasikan agar anak diperiksa kadar kolesterolnya antara usia 9-11 tahun.
Hal ini untuk memantau kadar kolesterol yang dimilikinya.