Berita Jembrana
BKSAP DPR RI Kunjungan Kerja ke Jembrana, Putu Supadma Salurkan 1.000 Vaksin dan 10 Ton Beras
Bupati Tamba menyampaikan dengan kehadiran BPSAP DPR RI ke kabupaten Jembrana menjadi momentum yang sangat luar biasa.
Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Wema Satya Dinata
lihat foto
TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Bupati Jembrana I Nengah Tamba bersama Wabup Patriana Krisna menerima kunjungan kerja Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI Putu Supadma Rudana beserta anggota DPR RI.
Kunjungan terkait Peran Strategis Diplomasi Parlemen dalam Pencapaian SDGs dan Pemulihan Industri Pariwisata di Masa Pandemi bertempat di Rumah Jabatan Bupati Jembrana, Selasa 31 Agustus 2021.
Bupati Tamba menyampaikan dengan kehadiran BPSAP DPR RI ke kabupaten Jembrana menjadi momentum yang sangat luar biasa.
“Harapan Kami sangat besar untuk menitipkan kabupaten Jembrana. Dari sekian program kerja kami kedepan, melihat PAD yang kecil tentu tidak bisa dikerjakan.
Baca juga: Setubuhi Anak Dibawah Umur di Jembrana, Kakek 79 Tahun Divonis Sembilan Tahun Penjara
Namun kami sangat optimis dengan kehadiran BKSAP ini mampu mengawalnya sehingga bisa terealisasi," katanya.
Sementara itu, Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI Putu Supadma Rudana mengatakan, Jembrana memiliki peran strategis dalam perekonomian ke depan.
Bahkan, di masa Pandemi dapat bertahan dari carut marutnya ekonomi Bali.
Sektor pertanian, perikanan dan peternakan serta perkebunan menjadi andalan.
Dimana empat sektor itu malah berkembang dalam peningkatan PAD.
“Karena itu, kami berkunjung ke Jembrana guna menyuarakan program-program yang ada di pusat, yang mungkin saja bisa untuk program-program disalurkan ke daerah.
Jembrana memiliki potensi yang begitu luar biasa. Bukan hanya pada bidang seni budaya saja seperti makepung, jegog dan kulinernya, tetapi saya baru tahu juga potensi tenunnya yang luar biasa,” ucapnya Selasa 31 Agustus 2021.
Terkait Tol Gilimanuk-Mengwi, sambungnya, pihaknya juga berharap segera bisa terealisasi.
Seperti diketahui tol ini akan melewati 5 kecamatan di Jembrana sepanjang 54 km, tapi nantinya total keseluruhannya sepanjang 95 km.
“Ini kita akan kawal juga, agar waktu tempuh yang sebelumnya lama bisa dipangkas sehingga lebih cepat, bukan sampai disana saja secara desain juga harus menampung kearifan lokal, agar dijalan itu juga mengakomodir masyarakat lokal untuk bisa menjual produk UMKM-nya, dan perekonomian masyarakat juga di-support.
Jadi bukan jalannya saja yang penting, namun lebih kepada memberikan dampak atau sumbangsih yang besar kepada msyarakat dalam pembangunan ekonomi,” ungkapnya.
Baca juga: Sampan Nelayan Pengambengan Jembrana Ludes Terbakar
