PON XX Papua
PROFIL Gede Siman Sudartawa: Sosok Perenang Kelahiran Bali, Kini Bela DKI Jakarta di PON XX Papua
Siman Sudartawa menganggap bahwa perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) masih merupakan hal penting baginya.
TRIBUN-BALI.COM - Berikut ini profil perenang asal Bali I Gede Siman Sudartawa yang kini membela DKI Jakarta pada PON XX Papua 2021 di artikel ini.
Gede Siman Sudartawa merupakan atlet renang kelahiran Klungkung Bali.
Siman Sudartawa berasal dari Desa Tegak, Kabupaten Klungkung, Bali.
Siman Sudartawa kali ini akan membela kontingen DKI Jakarta pada ajang PON Papua XX/2021.
Sederet prestasi telah diraih Siman Sudartawa.
Di antaranya Siman Sudartawa kembali mempersembahkan medali emas pada gelar multievent SEA Games Manila, Filipina pada 2019.
Baca juga: SOSOK Perenang Indonesia asal Bali Siman Sudartawa, Progres Terus Meningkat dalam Pelatihan
Tampil di PON Papua
Siman Sudartawa menganggap bahwa perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) masih merupakan hal penting baginya.
Siman mengaku bahwa dirinya harus berjuang di PON karena membela daerah.
"Kami didukung dari daerah, digaji," ucapnya.
"Balasannya, kami harus berjuang di PON," ucap Siman Sudartawa.
Lebih lanjut, Siman Sudartawa menyebut dirinya mengincar tiga medali emas pada PON XX Papua 2021.
Secara rinci, Siman yang membela Provinsi DKI Jakarta membidik emas di nomor 50 meter dan 100 meter gaya punggung putra, serta 4 x 100 meter estafet gaya ganti putra.
Perhelatan PON XX Papua 2021 akan berlangsung pada 2-15 Oktober.
Baca juga: Tim Tarung Derajat Bali Targetkan Raih 3 Medali Emas pada PON XX Papua
Siman mengaku bahwa dirinya mewaspadai persaingan di nomor 100 meter gaya punggung putra.
"Ada atlet tuan rumah yang juga atlet belia. Dia juga atlet timnas," tuturnya.
Pada dua nomor lainnya, Siman yang merebut medali emas gaya punggung putra SEA Games Manila 2019 mengaku percaya diri.
Ia bahkan berencana memecahkan rekor di nomor 50 meter dan 100 meter gaya punggung putra atas namanya sendiri.
Pada SEA Games Manila 2019, Siman meraih medali perunggu nomor 100 meter gaya punggung putra.
Baca juga: Kemenhub Kirim 428 Unit Bus untuk Alat Transportasi pada PON XX di Papua
Data termutakhir tentang PON menunjukkan, Siman yang kini berusia 25 tahun itu merebut tiga emas pada nomor sama di PON Jawa Barat 2016.
Saat menjalankan persiapan PON XX Papua 2021, Siman mengakui ada kendala.
"Jumlah pertandingan sedikit," ucapnya.
Ia menambahkan, persiapan menghadapi PON XX Papua 2021 dilaksanakannya sejak Januari 2021.
Laga renang terkini di masa pandemi Covid-19 adalah Jakarta Open.
Turnamen itu berlangsung mulai Rabu (1/9/2021).
"Ini pertandingan pertama bagi saya setelah sekian banyak turnamen renang tertunda lantaran pandemi Covid-19," kata Siman Sudartawa.
Baca juga: Esports Resmi Jadi Cabor Eksibisi di PON XX Papua, Pertandingkan Tiga Cabang Gim

Sosok Siman di mata orangtua
I Gede Siman Sudartawa kembali mempersembahkan medali emas SEA Games Manila, Filipina pada 2019.
Prestasi ini menjadi kebanggan tersendiri bagi Ni Made Sri Karmini, ibu kandung dari Siman Sudartawa.
Siman Sudartawan berhasil mempersembahkan emas ke-51 bagi Indonesia, dari cabor renang nomor 50 meter gaya punggung putra.
Siman tampil tercepat dengan waktu 25,12 detik, di New Clark City Aquatic Arena, Sabtu, 7 Desember 2019.
Siman juga memperbaiki rekor SEA Games yang ia ciptakan pada 2017, yaitu 25,20 detik.
"Ini merupakan partisipasi Siman ke lima kalinya di ajang SEA Games, sejak tahun 2011 lalu di Palembang," ujar Ni Made Sri Karmnini, Minggu, 8 Desember 2019 lalu.
Hampir di semua ajang tersebut ia mampu meraih emas untuk Indonesia dari cabor renang.
Hanya pada tahun 2015 di SEA Games Singapura, Siman gagal meraih emas dan hanya meraih perak.
"Sebelum kembali turun di SEA Games 2019 di Manila, Filipina, Siman mendapatkan kesempatan pemusatan latihan di Amerika sejak September lalu," ungkap Sri Karmini.
Selama tiga bulan, Siman mendapatkan kesempatan menjalani training di Virginia Tech University, USA.
Selain pemusatan latihan, juga menjalani beberapa kali perlombaan di negeri paman sam.
"Sebelum berangkat ke Manila, Filipina, untuk mengikuti SEA Games, Siman berlatih setiap hari," ungkap Sri Karmini.

Baca juga: Bincang dengan Menpora Zainudin Amali, Adopsi Aturan Olimpiade untuk PON Papua
Disiplin merupakan kunci sukses Siman mempertahankan prestasinya.
Menurut sang ibu, Siman selalu memiliki semangat berlatih, juga selalu patuh dengan instruksi pelatih.
"Siman itu juga selalu rendah hati.
Saya sebagai orangtua selalu mendukung dan berpesan agar tidak lupa selalu berdoa, dan apapun hasilnya tetap disyukuri," ungkapnya.
Ia berharap Siman selalu bersemangat menjalani event-event ke depannya.
Terlebih tahun depan Siman sudah harus bersiap mengikuti PON maupun Olimpiade.
"Meraih medali Olimpiade tentu menjadi impian bagi setiap atlet, begitu juga Siman.
Semoga ke depannya ia selalu berprestasi," harapnya. (*)
Baca berita PON XX Papua
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Alasan Perenang Siman Sudartawa Bela DKI Jakarta di PON XX Papua 2021.