Human Insterest Story
Kisah Pahit Nyoman Darma dan Istri, Miliki 6 Orang Anak, 4 Anak Alami Lumpuh Saraf
Ketika ditemui, lelaki usia 45 Tahun ini mulai menceritakan bagaimana awalnya keempat anaknya menjadi penyandang disabilitas.
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Anak pertamanya bernama Wayan Sudarma (25), anak keduanya Kadek Sudarsana (19), anak ketiganya Nyoman Marianti (19), anak keempatnya Ketut Suartama (17), anak kelima I Luh Nanda (10) dan terakhir Gede Adi Gunawan (7).
Baca juga: Tim Penggerak PKK Denpasar Siap Tuntaskan Vaksinasi Bagi Penyandang Disabilitas di Kota Denpasar
"Tidak ada keturunan (cacat saraf). Saya memiliki enam anak, yang cacat empat orang, laki-laki 3 orang dan perempuan 1 orang. Anak saya perempuan yang nomor tiga itu sudah menikah dan tidak cacat. Dan anak saya yang nomor enam ini juga tidak cacat. Jadi yang normal dua orang," paparnya.
Saat ini bantuan yang paling banyak dibutuhkan oleh keluarga Nyoman Darma adalah sembako untuk dikonsumsinya sehari-hari bersama anak-anaknya.
Sementara untuk tempat tinggalnya, Darma menyewa dua kamar kos ukuran kurang lebih 4 x 5 meter persegi dengan biaya sewa Rp3 juta pertahunnya.
Selama tinggal di Kota Denpasar, Darma pernah mendapatkan beberapa bantuan ketika Bali masih dalam kepemimpinan Mangku Pastika.
Baca juga: Dibantu Donatur Swasta, 200 Paket Sembako Dibagikan Kepada Penyandang Disabilitas di Denpasar
"Dulu waktu jaman Pak Mangku (Pastika) dikasih bantuan rumah, tapi karena tanah bermasalah saya dipindahin ke Biaung, karena tanahnya lewat bangunan orang lain dan bermasalah lagi akhirnya saya pindah lagi."
"Dari Dinas Sosial sudah tahu, sejak saya pindah dari Biaung belum ada dikunjungi," ungkapnya.
Ia dan keluarganya baru tujuh bulan tinggal di Jalan Nangka Utara.
Dengan kondisi tersebut, Darma dan keluarganya sangat membutuhkan uluran tangan dari masyarakat yang mampu.
Selain sembako mungkin Tribunners yang ingin melakukan donasi bisa memberikan beberapa baju bekas layak pakai untuk anak-anak Darma.
Sumbangan bisa langsung dibawakan ke rumah Darma. (*)
Berita lainnya di Human Interest Story