Berharap Presiden dan DPR Tidak Terjebak Adu Kuat Soal Kandidat Panglima TNI
Pengamat Militer Institute for Security and Strategic Studies Khairul Fahmi berharap Presiden dan DPR tak terjebak para pengusung kandidat
Anggota Komisi I DPR RI Effendi Simbolon meyakini bahwa Panglima TNI akan jatuh ke matra Angkatan Darat (AD).
"Insya Allah dalam waktu dekat, Jenderal Andika Perkasa menjadi Panglima TNI," kata Effendi kepada wartawan, Jumat 3 September 2021. Tak hanya itu, Effendi juga bicara soal pengganti Andika sebagai KSAD.
"Jenderal Dudung Abdurachman menjadi KSAD," kata legislator PDIP itu.
Sementara itu beredar di media sosial selebaran undangan Konferensi pers dan Deklarasi Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono sebagai Panglima TNI yang diinisiasi oleh Indonesian Maritime Student.
Dalam undangan yang beredar disebutkan bahwa kegiatan tersebut akan digelar pada Sabtu 4 September 2021 di Kedai Avicena Jakarta Timur.
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal), Laksamana Pertama TNI Julius Widjojono menyampaikan bahwa kegiatan tersebut tidak ada hubungannya dengan kegiatan TNI Angkatan Laut.
"TNI AL memahami bahwa pemilihan Calon Panglima TNI merupakan hak prerogatif Presiden dan TNI AL sampai saat ini masih fokus untuk mendukung program pemerintah menanggulangi Covid 19 melalui serbuan vaksinasi," kata Julius saat dikonfirmasi pada Kamis 2 September 2021.
Sebelumnya Yudo juga diterpa isu serupa, yakni selebaran di media sosial terkait konferensi Pers bertajuk “Mendukung TNI Angkatan Laut untuk Menjadi Panglima TNI” yang diinisiasi oleh Aliansi Pengamat Kebijakan Publik.
Dalam selebaran tersebut tercantum kegiatan akan dilaksanakan pada Jumat 20 Agustus 2021 pukul 14.00 WIB di Jalan Wijaya Raya Nomor 1A, Petogogan, Jakarta Selatan.
Julius juga menegaskan bahwa TNI AL tidak ada hubungannya dengan kegiatan tersebut. (gita/reza/tribunnetwork/cep)