Berita Badung
Kebakaran di Le Mamo Badung, CCTV Mati Sebelum Api Membesar
Warung makan Le Mamo terbakar, Jumat 3 September 2021. Pemilik restoran I Ketut Buda Adnyana (49) tampak syok dengan kejadian yang menimpanya
Penulis: Firizqi Irwan | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Warung makan Le Mamo terbakar, Jumat 3 September 2021.
Pemilik restoran I Ketut Buda Adnyana (49) mengetahui peristiwa kebakaran tersebut setelah melihat CCTV dalam keadaan mati.
"Pertama saya lihat CCTV mati, baru saya ke toko, terus saya lihat asap sekitar pukul 12.30 Wioa," ujar Ketut Buda.
Ia masih tampak syok dengan kejadian yang menimpanya.
Baca juga: Kebakaran di Bangli, Suara Letupan Lalu Lampu Padam, Terjangan Angin Membuat Api Kian Membesar
Bercerita pun ia masih terbata-bata.
Tokonya di Jalan Raya Kerobokan, Banjar Taman, Kerobokan Kelod, Kuta Utara, Bali, tersebut kini hangus.
Ketut Buda mencoba tegar meski mananya nanar menatap puing bangunan.
"Ya semua sih terbakar. Semuanya yang di warung," kata dia.
Pelan-pelan ia menceritakan, saat mengetahui adanya kepulan asap dari dalam toko, Ketut Buda bergegas menghubungi Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Badung.
"Dari pas CCTV mati, langsung ke toko, lihat asap langsung saya lari untuk memberikan informasi ke pemadam kebakaran," kata dia.
Warung makanan ini dikelola oleh anaknya I Putu Ary Sudarsana (23).
Namun warung makan yang baru buka sejak setahun sebelum pandemi ini harus tutup karena krisis yang berkepanjangan.
"Yang dijual makanan, itu anak saya yang jualan. Mulai dari awal pandemi sampai sekarang tutup. Selama pandemi belum pernah buka. Sebelum pandemi sudah pernah buka, tapi baru satu tahun," tambahnya.
Ketut Buda mengaku belum mengetahui berapa besar kerugian yang dialaminya dari peristiwa kebakaran ini.
"Kurang tahu berapa kerugiannya," kata Buda. (*).
Baca juga: Warga Digegerkan Dengan Kebakaran Lahan Malam Dini Hari
Kumpulan Artikel Bali