Berita Bali
Parfum Pasupati Kaori Didoakan dengan Doa Khusus, Punya Banyak Manfaat
Parfum pasupati ini mampu memunculkan rasa percaya diri dan rasa nyaman bagi penggunanya
Penulis: AA Seri Kusniarti | Editor: Irma Budiarti
Laporan Wartawan Tribun Bali, Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Ni Kadek Winie Kaori, Direktur Utama Kaori Group, telah lama dikenal sebagai pengusaha dupa pasupati.
Dupa yang didoakan dengan doa suci ini pun, berhasil melambungkan namanya hingga saat ini.
Namun tak hanya berhenti di sana, wanita yang akrab disapa Kaori ini menciptakan produk pasupati lainnya.
Seperti air pasupati, hingga kini parfum pasupati yang semuanya bernaung di bawah Kaori Group Management.
Baca juga: Wangi Parfum Bisa Tunjukkan Karakter Pemakainya, Lavender Si Teman Baik
"Parfum pasupati ini mampu memunculkan rasa percaya diri dan rasa nyaman bagi penggunanya," ucap anggota Perwira Bali ini, kepada Tribun Bali, Minggu 5 September 2021.
Kaori menciptakan dua varian parfum pasupati, yakni khusus pria dan khusus wanita.
Ciri khas pembeda dengan produk parfum Kaori lainnya, adalah pada kotak pembungkus kayu yang diberi benang tridatu dan uang kepeng. Sebagai penanda bahwa parfum tersebut telah dipasupati.
"Tentunya parfum ini dari segi aroma berbeda, bisa menjadi mood booster juga," jelas mantan juara Jegeg Bali ini.
Memberi vibrasi dan energi yang positif. Mampu meningkatkan rasa percaya diri penggunaannya. Bahkan mampu meningkatkan kharisma si pengguna.
"Jadi jangan lagi ada rasa tidak percaya diri, sebab dengan memakai parfum ini mudah-mudahan membantu penggunanya merasa nyaman.
Sehingga meningkatkan mood-nya ke arah positif dan akhirnya memancarkan aura kharisma dalam dirinya," jelas Kaori di warung Ide Kaori, Mas, Ubud, Gianyar.
Pasalnya, parfum pasupati ini memang dikreasikan untuk menumbuhkan rasa cinta kasih di dalam diri seseorang.
Bagi Kaori, semua orang memiliki keindahan dan keunikannya tersendiri. Sehingga tidak perlu merasa insecure, merasa kurang dan sebagainya.
"Yakinlah bahwa diri anda punya potensi dan kelebihan," tegas ibu tiga anak ini.
Baca juga: Kenali Seseorang Lewat Aroma Parfum Favoritnya, Fruity Si Moody atau Sandalwood Si Perfeksionis?
Ia berharap, setelah seseorang menggunakan dan mencium aroma parfum ini, mampu tampil di depan umum dengan rasa percaya diri dan energi positif yang luar biasa.
Untuk itu, bahan racikan parfum pasupati ini benar-benar sangat dipilih dan dipilah dari bahan alami berkualitas.
"Bahan yang kita siapkan dari pohon-pohonan, kayu-kayuan, seperti kayu gaharu yang telah cair. Jadi bukan dalam bentuk aroma sintetis," sebutnya.
Selain tetesan dari gaharu, juga ada dari pohon cendana dan mesui. Ada juga menyan yang diambil getah kayunya.
"Kayunya disuling kemudian dipilah yang mana residu yang mana hasilnya. Nah, hasilnya ini berupa minyak yang sudah bening. Baru diproses lagi menjadi parfum," ujarnya.
Hingga menghasilkan Eau De Parfume yang tahan sampai 8 jam. Bukan tanpa dasar, Kaori belajar meracik parfum di Perancis pada tahun 2016.
Saat ia kunjungan ke salah satu pabrik terbesar di Paris, dan melihat ketahanan parfum apakah bisa tahan 8 jam, apakah aromanya cepat menguap.
Atau tidak saat berkeringat, dan lain sebagainya di negara bagian Eropa tersebut. Dipelajari pula reaksi alergi parfum ke kulit serta hal-hal ilmiah lainnya.
"Cara pasupati dan doa khususnya tentu menjadi rahasia dapur kami. Artinya doa yang digunakan adalah doa suci dan bukan doa sembarangan," tegasnya. Doa pasupati pun berbeda, antara doa pasupati dupa, air, dan parfum.
Apabila doa pasupati dupa untuk menetralisir hal negatif, maka doa pasupati parfum, ditujukan untuk meningkatkan kualitas di dalam diri.
Baca juga: Selain Alergi Ringan, Ini Masalah Kesehatan Akibat Paparan Bahan-bahan dari Parfum
Baik meningkatkan kualitas mindset, dan kualitas positif lainnya untuk show up keluar.
"Maka cobalah parfumnya dan rasakan sensasi setiap tetesnya," imbuh Kaori.
Didoakan hal baik, membangkitkan kharisma dalam diri, kewibawaan dan rasa percaya diri.
"Tentunya pasupatinya berbeda, seperti pasupati keris dan sesuhunan pasti berbeda," jelasnya.
Begitu pula pasupati air Kaori, ditujukan untuk kesehatan yang meminumnya. Dijauhkan dari hal negatif yang menyebabkan sakit di tubuh.
Bahkan diharapkan mampu menangkal energi negatif dari luar yang mau masuk ke tubuh atau dari dalam tubuh yang negatif dihempas keluar.
Kaori sejatinya sudah sejak beberapa waktu lalu memproduksi parfum dengan berbagai aroma.
Namun khusus untuk produksi parfum pasupati baru ia lakukan sejak tiga bulan lalu.
Ternyata antusiasme peminat parfum sangat tinggi, karena banyak yang menyukai bahan alami dan aromanya yang menenangkan serta mendamaikan.
"Jika zaman dahulu orang mencari kedamaian dengan pergi bertapa ke goa dan hutan.
Maka di era modern ini orang bisa mendapatkan kedamaian dengan aromaterapi, seperti yang ada di parfum Kaori," sebutnya.
Ia mengibaratkan bahwa pulau Bali pun, adalah pulau yang harum. Sehingga memiliki magnet dan daya tarik tersendiri bagi orang di dunia.
Aroma wangi bunga pada canang, dupa dan alat upakara lainnya membentang dari ujung ke ujung Pulau Dewata, yang menyebarkan vibrasi positif dari segala penjuru.
Baca juga: Prilaku Unik Lemur Jantan Ketika Musim Kawin Tiba, Keluarkan Aroma Parfum Ini Demi Pikat Si Betina
"Bahkan masuk villa dan hotel pun di Bali, pasti aroma yang ditonjolkan," jelasnya.
Uniknya ada yang mengaku, pasca membeli parfum pasupati ini menjadi jarang bertengkar dengan pasangannya. Ada pula yang merasa pandangan pada pasangan lebih menarik.
"Tentunya ini penilaian dari orang bukan dari diri saya sendiri," tegasnya.
Goal Kaori untuk parfum ini adalah diekspor ke luar negeri, seperti ke negara tetangga Indonesia di Asia yaitu Jepang dan Singapura.
Parfum ini juga bisa dijadikan gift (hadiah) atau oleh-oleh nantinya. Bahkan hadiah ulang tahun yang simpel, berkualitas dan praktis.
"Sengaja saya buatkan kotak kayu, agar bisa dipakai sebagai tempat perhiasan saat parfumnya habis, atau wadah lainnya sehingga terpakai," ujarnya.
Benang tridatu yang membungkus kotak pun, bermakna bahwa sudah mendapat pasupati atau anugerah dari Sang Hyang Tri Murti.
"Benang tridatu juga bisa dipakai oleh pemiliknya," imbuh Kaori.
(*)