Supported Content
Wakil Rektor III ITB STIKOM Bali Tantang Mahasiswanya Ciptakan Alat Deteksi Covid-19
Wakil Rektor III Bidang Kerja Sama dan Inovasi ITB STIKOM Bali menantang para mahasiswanya untuk menciptakan sebuah alat deteksi sebaran Covid-19.
"Di Bali diharapkan ada HIPMI perguruan tinggi di kabupaten/kota. Namun karena tidak semua ada kampus, jadi Denpasar yang paling berkembang," ujarnya.
Kepada pengurus HIPMI ITB STIKOM Bali, Wirayuda meminta agar melakukan kolaborasi dan menggunakan networking yang dimiliki. "Dalam Denfest (Denpasar Festival-red) nanti, HIPMI akan disediakan tempat untuk memamerkan produknya," ujarnya.
Sementara itu, Ketua HIPMI ITB STIKOM Bali yang baru dilantik, Gede Hendri Mahardika Wicaksana mengatakan, sebagai organisasi maka langkah awal yang dia lakukan adalah membangun fondasi organisasi terlebih dahulu ini.
"Tujuan organisasi kami yakni mensuport ITB STIKOM Bali dalam menciptakan seribu pengusaha muda. Namun tujuan itu untuk jangka panjang," ujar mahasiswa dari Prodi Sistem Informasi ini seraya mengatakan, terbentuknya organisasi ini akan mengakselerasi tujuan 1000 pengusaha muda tersebut.
Untuk saat ini, lanjut dia, fokus membangun relasi yang didahului dengan membangun pondasi.
"Dalam membangun bisnis itu, fondasi yang paling penting," ujar pemuda berusai 20 tahun yang sebelumnya dalam sambutanya melontarkan tagline motivasi 'Muda, Sukses, dan Kaya'.
Kepala Inkubator Bisnis ITB STIKOM Bali Dedy Panji Agustino berharap, HIPMI ITB STIKOM Bali dapat menggairahkan bisnis yang ada di kampus ini.
Jaringan dan ekosistem yang telah dimiliki semakin kuat, karena sudah ada organisasi yang kuat bagi mahasiswa. Baik yang sudah punya usaha, maupun yang mempunyai passion di bidang usaha.
"Dengan demikian, target kita dalam mencetak wirausaha muda yang baru itu bisa tercapai," harapnya.
Dia menambahkan, di ITB STIKOM Bali sendiri telah ada beberapa pengusaha muda yang baru mulai merintis (startup) maupun yang sudah berjalan.
"Tentunya dengan adanya organisasi ini, kita akan lakukan pengembangan-pengembangan," tandasnya. (*)