Sponsored Content
Pemkab Jembrana Realisasikan Nilai Penghargaan Mahasiswa Berprestasi Rp4,5 Juta, IPK Terendah 3,78
Nilainya adalah Rp4,5 Juta atau naik Rp1,5 Juta dari tahun sebelumnya. Menariknya juga, nilai IPK terkecil tahun ini adalah 3,78
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - Pemkab Jembrana menyerahkan penghargaan, kepada mahasiswa berprestasi yang berasal dari pemuda daerah untuk tahap I tahun 2025 di Ballroom Gedung Ir Soekarno, Rabu 20 Agustus 2025.
Adalah salah satu program unggulan Kembang-Ipat yang telah direalisasikan sebelum satu tahun menjabat. Total peserta yang menerima penghargaan tersebut sebanyak 800 orang.
Nilainya adalah Rp4,5 Juta atau naik Rp1,5 Juta dari tahun sebelumnya. Menariknya juga, nilai IPK terkecil tahun ini adalah 3,78 dan rata-rata nilai IPK 3,8.
Menurut data yang berhasil diperoleh, total jumlah pendaftar penerima beasiswa mahasiswa secara online ini tercatat sebanyak 1.113 orang.
Hasil verifikasi administrasi dari tim di Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Jembrana, tercatat ada 1.068 orang mahasiswa yang lolos verifikasi atau memenuhi syarat.
Baca juga: BLENDER Sabu & Campuran Air Serta Sabun Agar Musnah, Sebanyak 200 Gram oleh Kejari Buleleng
Baca juga: TERUNGKAP, Hasil Tes DNA Ridwan Kamil dan Lisa Mengejutkan, Nonidentik
Salah satu syarat yang diverifikasi adalah nilai Indeks Prestasi Komulatif (IPK). Khususnya untuk Fakultas Kedokteran dan Tekni minimal IPK 3.00. Sementara diluar itu minimal IPK 3.30.
Karena kuotanya 800 orang, sehingga dilakukan perangkingan. Perangkingan dilakukan terhadap mahasiswa yang memiliki IPK sama akan diberikan kepada mahasiswa yang semesternya lebih tinggi. Kemudian jika IPK dan semesternya sama, dilakukan perangkingan sesuai nomor urut pendaftaran. Sehingga, berdasarkan hasil perangkingan tersebut, ada 268 orang yang tidak lolos.
Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan secara daring juga memberikan pesan kepada seluruh mahasiswa asal Jembrana agar lebih serius dan meningkatkan motivasi belajar di masing-masing kampus. Tentunya ilmu yang didapat nantinya akan bisa digunakan untuk membangun daerah asal menuju Jembrana yang maju, harmoni dan bermartabat.
Penghargaan tersebut diberikan secara simbolis oleh Wakil Bupati Jembrana, I Gede Ngurah Patriana Krisna alias Ipat kepada mahasiswa penerima. Dia menegaskan, program penghargaan kepada mahasiswa berprestasi asal Jembrana ini menjadi salah satu program Kembang-Ipat yang bisa direalisasikan sebelum satu tahun menjabat.
"Yang istimewa adalah nilainya meningkat dari tahun lalu. Dari Rp3 Juta menjadi Rp4,5 Juta. Kami harap, peningkatan nilai tersebut menjadi semangat dan motivasi belajar mereka semakin meningkat kedepannya," pesannya.
Terpisah, salah satu mahasiswi penerima penghargaan tersebut, Putu Apria Natasha Putri (20) mengaku sangat bangga menjadi mahasiswa asal Jembrana. Sebab, sejak pertama kuliah, dirinya terus dibantu dan diapresiasi oleh Pemerintah Kabupaten Jembrana. Apalagi, selama ini program penghargaan mahasiswa berprestasi ini ia gunakan untuk pembayaran UKT di kampusnya.
"Saya merasa sangat diapresiasi sebagai mahasiswa dan merasa sangat dibantu selama mengenyam pendidikan di perguruan tinggi. Semoga program ini terus direalisasikan dan ditingkatkan kembali," ucap mahasiswi semester 5 Fakultas Hukum, Universitas Udayana tersebut. (ADV)
Kerjasama Gojek dan Bali United Perluas Dampak Sosial Ekonomi di Pulau Dewata |
![]() |
---|
Wali Kota Jaya Negara Dampingi Gubernur Bali Serahkan Bantuan Bagi Pedagang Terdampak Banjir |
![]() |
---|
Kinerja Teruji! Bank BPD Bali Raih Penghargaan Best Performance Bank BIFA 2025 BPD Jawa-Bali |
![]() |
---|
Kerjasama Gojek dan Bali United Perluas Dampak Sosial Ekonomi di Pulau Dewata |
![]() |
---|
Hunian Ini Bisa Jadi Investasi Jangka Panjang |
![]() |
---|