Berita Gianyar
Bupati Gianyar Akan Copot Camat Pemalak, Mahayastra: Saya Tak Mau Dicoreng Oknum Ini
Mutasi pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) akan berlangsung hari ini, Senin 6 September 2021
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR – Mutasi pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) akan berlangsung hari ini, Senin 6 September 2021.
Belum diketahui secara rinci siapa saja yang akan terkena mutasi.
Namun, Bupati Gianyar, Made Mahayastra, akan mencopot seorang oknum camat yang suka memalak pengusaha di wilayah kerjanya.
Hal tersebut dikatakan Bupati Made Mahayastra kepada Tribun Bali, Minggu 5 September 2021.
Baca juga: Malak Pengusaha, Oknum Camat di Gianyar Dicopot, Bupati: Jangan Main-main di Pemerintahan Saya
Bupati Mahayastra mengatakan, selama ini dia selalu meminta pegawai jangan bermain-main dengan pungli.
Dia menyebar orang-orangnya di lapangan untuk mengecek secara langsung kinerja pejabat pemerintahannya.
Bupati menilai sebagian besar pejabatnya telah bekerja secara serius.
"Tidak ada yang luput dari pantauan saya. Di perizinan, sekarang tidak ada lagi pungli, saya sudah sebar orang-orang saya. Jika ada, langsung saya tindaklanjuti," ujarnya.
Meskipun setiap kali mutasi pegawai pihaknya memilih orang secara selektif, namun ada oknum pejabat yang salahgunakan kepercayaan.
Bupati Mahayastra menyebut ada oknum camat meresahkan pengusaha dengan cara memalak.
Pihak yang menjadi sasaran palak bukan hanya pengusaha besar tetapi pengusaha mikro kecil menengah (UMKM) seperti pedagang nasi babi guling.
"Dalam mutasi ini, seorang camat saya copot dari jabatannya karena suka memalak pengusaha," tegasnya.
Mahayastra mengatakan, penindakan pejabat nakal bukan dilakukan hanya atas dasar isu.
Namun telah melalui pembuktian.
Saat informasi masuk, pihaknya langsung mengecek ke lapangan untuk mengetahui kebenarannya.