CPNS Bali
Lakukan Pemantauan SKD CPNS Hari Pertama, Sekda Bali Jamin Seleksi Berjalan Transparan
Pelaksanaan SKD CPNS tersebut digelar di Kampus Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Bali, di kawasan Jalan Hayam Wuruk, Denpasar
Penulis: Ragil Armando | Editor: Wema Satya Dinata
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali hari ini melaksanakan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS hari pertama, Senin 6 September 2021.
Pelaksanaan SKD CPNS tersebut digelar di Kampus Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Bali, di kawasan Jalan Hayam Wuruk, Denpasar.
Dalam seleksi CPNS kali ini, Pemprov Bali membuka lowongan dengan total mencapai 1.035 yang diperebutkan oleh 24.403 pelamar.
Pelaksanaan tes SKD CPNS hari pertama itu sendiri langsung ditinjau oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Bali, Dewa Made Indra.
Baca juga: Setiap Hari Hanya Diikuti 600 Peserta, SKD CPNS Provinsi Bali 6-10 September 2021
Dalam peninjauan tersebut, Dewa Indra didampingi Kepala Kantor Regional X BKN Paulus Dwi Laksono Harjono, Kepala BPSDM Bali I Gede Darmawa dan Kasatpol PP Provinsi Bali I Dewa Nyoman Rai Dharmadi.
Dalam arahannya kepada peserta tes, Dewa Indra memberi jaminan transparansi pelaksanaan tes karena seluruh tahapannya menggunakan CAT (Computer Assisted Test).
"Berhadapan dengan komputer, tak bisa nego dan tak bisa dikasi senyum. Itu tidak akan berpengaruh," ujarnya.
Ditekankan oleh Dewa Indra, hanya dua hal yang bisa membantu para peserta untuk bisa lolos tes yaitu usaha dan doa yang terkabulkan.
"Selain dua hal itu, tidak ada yang bisa membantu. Sekalipun punya kerabat pejabat, tidak akan bisa menolong. Termasuk saya juga tidak bisa. Yang perlu adik-adik lakukan adalah berusaha, berkonsentrasi penuh dan menjawab dengan benar," katanya.
Masih dalam arahannya, birokrat kelahiran Singaraja ini juga mewanti-wanti para peserta agar jangan sekali-sekali percaya pada calo yang mengaku bisa membantu mereka lolos dalam seleksi CPNS dengan bayaran tertentu.
Ia memandang perlu menyampaikan hal ini karena di daerah lain masih ada oknum yang mencari kesempatan untuk menipu dalam proses seleksi CPNS.
Dewa Indra juga berharap agar tahapan seleksi CPNS berjalan lancar dan bisa diikuti dengan baik oleh para peserta.
"Tolong juga sampaikan kepada orang tua, jangan percaya kalau tiba-tiba ada yang menjanjikan bisa membantu, itu jelas penipuan. Saya tak ingin ada yang tertipu," imbuhnya.
Pelaksanaan SKD didukung oleh 200 komputer dan dalam sehari dilaksanakan tiga gelombang tes.
Baca juga: SKD CPNS Kota Denpasar Digelar 14 Oktober 2021, Peserta Wajib Tunjukkan Sertifikat Vaksin Covid-19
Sehingga dalam sehari, tes bisa diikuti oleh 600 peserta.