AC Milan
AC Milan Terdepan Incar Van de Beek dari Man United, Bersaing dengan Inter Milan dan Juventus
kehadiran Cristiano Ronaldo di Manchester United akan mempengaruhi waktu bermain Van de Beek dan posisinya.
TRIBUN-BALI.COM - Simak perkembangan atau update bursa transfer pemain Liga Italia di artikel ini.
Sejumlah klub Liga Italia sedang memantau gelandang Manchester United Donny van de Beek.
Juventus, Inter Milan, AC Milan, dan Roma di antaranya yang memantau situasi mantan bintang Ajax tersebut.
AC Milan menjadi salah satu klub yang mengamati situasi seputar Donny van de Beek.
Pada bursa transfer musim panas lalu, Van de Beek sempat dikabarkan akan dilepas Manchester United.
Salah satu tim yang kerap disebut tertarik dengan jasa Van de Beek adalah Everton.
Namun, hingga bursa transfer ditutup, Van de Beek tetap berseragam Manchester United.
Menurut laporan Calciomercato.it seperti dilansir Sempremilan, kehadiran Cristiano Ronaldo di Manchester United akan mempengaruhi waktu bermain Van de Beek dan posisinya.
Baca juga: JADWAL AC Milan Vs Lazio: Kans Rossoneri ke Puncak Klasemen & Jalur Tepat Raih Scudetto Liga Italia
Faktanya, agennya Guido Albers menjelaskan kepada Ziggo Sport bahwa dia yakin kembalinya pemain Portugal itu menjadi 'berita buruk' bagi kliennya.
“Cristiano (Ronaldo) tiba pada Jumat yang kami tahu adalah berita buruk bagi kami.
Pogba bermain di kiri, dan dengan kedatangan Cristiano (Ronaldo) itu berarti pemain tambahan lain di lini tengah dengan Pogba bergerak menjauh dari kiri,” katanya via The Athletic.
“Kami melakukan percakapan dengan Solskjaer dan dewan.
Kami mengambil inisiatif untuk menemukan klub dan pencarian kami berakhir di Everton.
Kami membuka pembicaraan dengan Marcel Brands dan Farhad Moshiri," jelasnya.
Baca juga: UPDATE AC Milan: Negosiasi Franck Kessie dan AC Milan Bak Telenovela, PSG Manuver Datang Merayu
“Pada Senin malam kami menerima telepon dari Solskjaer dan klub yang memberitahu kami bahwa transfer tidak mungkin dilakukan dan dia harus melaporkan dirinya untuk berlatih keesokan paginya,” kata dia.
Laporan Calciomercato.it selanjutnya menambahkan beberapa informasi menarik mengenai kemungkinan peluang bagi klub-klub di Serie A.
Jika Manchester United tidak menyelesaikan situasi seputar pemain Belanda itu, dia akan mendorong lagi untuk pergi pada Januari.
Dan Juventus, Inter Milan, AC Milan, dan AS Roma akan bersaing merekrut gelandang Donny Van de Beek.
Baca juga: Stefano Pioli Sulap Ibrahimovic untuk Bermain AC Milan Vs Liverpool di Grup Neraka Liga Champions
Sementara itu, Donny Van de Beek, menyebutkan bujukan Ole Gunnar Solskjaer adalah faktor utama yang membuat dirinya bertahan di Old Trafford musim ini.
Agen Van de Beek, Guido Albers, sebelumnya sempat mengungkapkan kekecewaannya terhadap manajemen Man United.
Guido Albers sangat kecewa karena Manchester United tidak membuka pintu negosiasi dengan tim peminat Van de Beek.
Padahal, Van de Beek yang kini berusia 24 tahun sangat menginginkan jaminan bermain secara reguler.
"Ada ketertarikan dari Italia, Jerman dan Inggris. Ketertarikan itu sangat bagus," kata Guido Albers dikutip dari situs Daily Mail seperti dilansir Kompas.com.
"Anda tentu membutuhkan kerja sama dari klub untuk membuat transfer itu terwujud.
Namun, mereka (Man United) tidak melakukannya," ucap Guido.
"Apakah Van de Beek senang atau kecewa (bertahan di Man United)?
Saya tidak bisa mengatakannya.
Satu hal yang pasti adalah Van de Beek ingin bermain setiap pekan," ujar Guido menambahkan.
Terkini, Van de Beek mengakui sempat berpikir untuk meninggalkan Manchester United pada bursa transfer musim panas lalu.
Namun, Van de Beek pada akhirnya memutuskan bertahan setelah dibujuk oleh pelatih Man United, Ole Gunnar Solskjaer.
Baca juga: Liga Champions Pekan Perdana: AC Milan, Inter Milan, Barcelona Dapat Ujian Berat
"Saya berbicara dengan Solskjaer dan manajemen Man United terkait ketertarikan dari tim lain (Everton)," kata Van de Beek dikutip dari situs Goal.
"Mereka ternyata masih menginginkan saya bertahan. Solskjaer mengaku masih membutuhkan saya di Man United," ucap Van de Beek.
"Solskjaer menilai saya sudah berbeda sekarang.
Dia melihat saya lebih kuat setelah satu musim bermain di Inggris," ujar Van de Beek.
"Saya ingin Solskjaer mempercayai saya. Jika dia tidak, saya pikir dia akan membiarkan saya pergi.
Saya menilai Solskjer punya rencana untuk saya," tutur mantan pemain Ajax Amsterdam itu menambakan.
Baca juga: Update Jadwal Serie A Liga Italia: AC Milan Vs Lazio, Giroud-Ibra Absen, Pellegri Jadi Solusi Pioli
"Saya berlatih sangat keras dan terus menunggu kesempatan bermain. Itulah yang bisa saya lakukan sekarang. Saya hanya ingin bermain," ucap Van de Beek.
Sejak didatangkan Man United, Van de Beek lebih sering duduk di bangku cadangan.
Pemain berusia 24 tahun itu sejauh ini baru mendapatkan kesempatan tampil 57 kali dari Solskjaer di semua kompetisi.
Baca juga: Mencuat Rumor di Bursa Transfer Musim Depan: Arteta Diganti Conte, Pemain AC Milan Ini Diincar MU
Statistik itu semakin terlihat buruk karena 21 penampilan Van de Beek dimulai dari bangku cadangan atau sebagai pemain pengganti.
Musim ini, Van de Beek juga belum mendapatkan kesempatan bermain dari Solskjaer.
Atas dasar statistik tersebut, Van de Beek kerap disebut pembelian gagal Man United.
Sebab, Man united harus mengeluarkan uang 39 juta euro atau sekitar Rp 668,3 miliar untuk menebus Van de Beek dari Ajax.
Tidak hanya itu, Man United juga memberikan kontrak jangka panjang selama lima tahun sampai Juni 2025 untuk Van de Beek. (*)
Baca berita AC Milan
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Sering Dicampakkan, Apa Alasan Van de Beek Bertahan di Man United?.