Mal dan DTW Mulai Dibuka, Lapangan di Denpasar Belum Dibuka, Ini Tanggapan Jaya Negara

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Melalui Surat Edaran Gubernur Bali Nomor 15 tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Corona Virus Disease 2019 dalam Tatanan Kehidupan Era Baru di Provinsi Bali, mal dan Daerah Tujuan Wisata (DTW) di Bali diizinkan beroperasi dengan kapasitas maksimal 50 persen.

Meskipun mal dan DTW sudah diizinkan beroperasi, akan tetapi lapangan yang ada di Kota Denpasar belum dibuka.

Wali Kota Denpasar, IGN Jaya Negara beralasan, lapangan belum dibuka dikarenakan tak termuat dalam Instruksi Mendagri dan SE Gubernur terkait pembukaan lapangan.

“Untuk pembukaan lapangan belum, di Inmendagri belum ada aturannya, jadi tunggu saja,” kata Jaya Negara saat diwawancarai Kamis 9 September 2021.

Jaya Negara mengaku selalu berpedoman pada Inmendagri dan juga putusan dari Gubernur Bali.

“Yang ada disana mal boleh dilonggarkan, kalau di Sanur ada aktivitas masyarakat nelayan dan tetap juga ada penjagaan, kalau wisata untuk hotel kan tutup semua,” katanya.

Dengan belum dibukanya lapangan di Denpasar maka Lapangan Puputan Badung, Lapangan Lumintang dan Taman Kota Lumintang masih tetap ditutup.

Meskipun demikian, aktivitas masyarakat yang berolahraga masih bisa ditemui di kawasan lapangan Puputan Badung maupun Lumintang.

Untuk diketahui, penegasan penutupan tiga lapangan ini mulai dilakukan pada Sabtu, 19 Juni 2021 lalu.

Baca juga: Gubernur Koster Izinkan Mal Buka, Angin Segar untuk UMKM di Seminyak Village dan Bali Collection

Sebelum ditutup Satgas Covid-19 Kota Denpasar terlebih dahulu melakukan rapid antigen kepada pengunjung secara acak.

Penutupan tersebut dilakukan pasca adanya peningkatan kasus positif Covid-19 serta adanya varian Delta.

Selain lapangan, tempat bermain anak juga masih ditutup.

Baca juga: Biaya Sewa Tenant di Mal Digratiskan 2 Bulan, Ketua APPBI Bali: Bisa Terbayang Berapa Kerugian Kita

Pantauan di Lapangan Puputan Badung, di sekeliling lapangan masih dipasangi traffic cone.

Dengan masih ditutupnya lapangan ini, Satgas pun meminta masyarakat untuk maklum akan hal tersebut.

Baca juga: Mal Diizinkan Beroperasi, Pengunjung Ramayana Denpasar Meningkat dari 100 Menjadi 800 Orang Sehari

Sementara itu, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, I Dewa Gede Rai mengatakan meskipun lapangan masih ditutup, namun aktivitas jogging masih diperbolehkan.

"Kalau untuk imun, misalnya lari di pinggir lapangan kami izinkan, asal ikuti protokol kesehatan," kata Dewa Rai. (*)