Serba Serbi
Tumpek Landep Besok, Berikut Bantennnya Dalam Hindu Bali
Pada wuku Landep, tepatnya hari Sabtu atau Saniscara Kliwon merupakan hari suci Bhatara Siwa dan Sang Hyang Pasupati
Penulis: AA Seri Kusniarti | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Laporan Wartawan Tribun Bali, Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Pada wuku Landep, tepatnya hari Sabtu atau Saniscara Kliwon merupakan hari suci Bhatara Siwa dan Sang Hyang Pasupati.
Di mana beliau melakukan yoga semadi. Yang dalam Hindu di Bali dikenal dengan istilah Tumpek Landep.
Tentunya pada hari suci ini, masyarakat akan membuat persembahan suci bebantenan. Yang dipersembahkan ke hadapan Bhatara Siwa.
Dalam kitab Sundarigama disebutkan banten itu, diantaranya tumpeng putih kuning.
Baca juga: Lahir Kamis Pon Landep, Panjang Umur, Cerdas dan Cermat
Daging ayam putih, ikan teri, terasi merah, sedah woh yang dipersembahkan di sanggah.
Kemudian sesajen untuk dipersembahkan kepada Sang Hyang Pasupati adalah satu sasayut pasupati, satu sasayut jayeng perang, satu sasayut kusuma yudha, satu suci, satu daksina, satu peras ajuman, canang wangi, tadah pawitra, reresik, yang dipersembahkan kepada para dewa penguasa senjata tajam khususnya yang digunakan di medan perang.
Maknanya adalah menajamkan batin dan pikiran.
Karena itu pada hari suci yang jatuh Sabtu, 11 September 2021 ini, umat Hindu wajib merapalkan mantra-mantra mujarab.
Terutama mantra danurdhara, yang dirapalkan untuk mendoakan kekuatan busana perang.
Memohon keberhasilan kepada Sang Hyang Pasupati.
Biasanya semua senjata perang diupacarai, dan dimohonkan ketajaman kepada Sang Hyang Pasupati dengan meramalkan mantra Dhanurdhara atau ajian ilmu panah.
Tetapi intinya adalah menajamkan pikiran dan batin manusia atau disebut 'apasupati landep ing idep'.
Tentu saja hari Tumpek Landep ini, berkaitan dengan hari suci yang telah dirayakan sebelumnya.
Yakni pada wuku Sinta, seperti Soma Ribek, Sabuh Mas, dan Pagerwesi.