Berita Klungkung
Desa Kusamba Klungkung Diguyur Hujan Deras hingga Banjir Tengah Malam, Mangku Sirna:Suasana Mencekam
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klungkung harus menurunkan perahu karet untuk evakuasi warga.
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Wema Satya Dinata
Ratusan rumah warga Dusun Bingin terendam.
Pasca banjir itu, normalisasi dilakukan pemerintah dengan mengeruk sungai Candi Gara dari hulu sampai hilir.
Namun upaya ini ternyata belum bisa meminimalisir terjadinya banjir di Sungai Candi Gara.
Mencari Solusi
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta bersama BPBD Klungkung, Dinas Sosial, camat Dawan meninjau rumah warga yang terendam banjir, Minggu 12 September 2021.
Bupati Nyoman Suwirta kembali menugaskan Dinas PUPR untuk mengecek sumbatan yang mungkin terjadi di aliran Sungai Candi Gara.
"Mohon tetap waspada, volume air yang begitu besar tidak bisa lagi dialirkan dengan sungai ini. Padahal sudah dilakukan normalisasi oleh BWS bulan Juni lalu. Masalah sampah tetap menjadi perhatian serius kita. Salah satu penyebab banjir itu adalah sampah," ujar Suwirta.
Suwirta melihat langsung dampak banjir yang menimpa warganya, mulai dari tembok roboh, kasur basah, motor terendam, alat elektronik serta sembako yang juga basah tersapu air.
Suwirta saat itu langsung memberikan bantuan sembako dan kasur.
"Untuk kerusakan fisik, BPBD akan inventarisir untuk segera kita tindak lanjuti," ujar Suwirta seraya menyerahkan sembako.
Selain bencana banjir, hujan deras itu juga menyebabkan pohon tumbang di Desa Kusamba dan tanah longsor di Desa Gunaksa Klungkung. (*)
Artikel lainnya di Berita Klungkung