Malam Ini Pengumuman Perpanjangan PPKM, Wagub Cok Ace Optimis Bali Akan Turun ke Level 3

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Malam ini, pemerintah seperti biasanya bakal mengumumkan mengenai nasib perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jawa dan Bali.

Bali sendiri, hingga saat ini belum mengalami penurunan status dari level 4.

Padahal, jika mengacu pedoman badan kesehatan dunia (WHO), kriteria sebuah daerah berstatus level 4 antara lain memiliki kasus Covid-19 mencapai 150/100.000 penduduk per minggu.

Kemudian, perawatan pasien di rumah sakit lebih dari 30/100.000 penduduk per minggu dan kasus kematian lebih dari 5/100.000 penduduk per minggu.

Baca juga: Dinilai Belum Tepat Sasaran, Fraksi Demokrat & Gerindra DPRD Bali Minta Pemprov Awasi Penyaluran BLT

Pun begitu, Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati alias Cok Ace mengaku optimis jika level PPKM di Bali akan turun ke level 3.

Ia beralasan bahwa saat ini penanganan Covid-19 di Bali cenderung membaik dalam beberapa pekan terakhir.

“Saya optimistis (turun level 3), kemarin kasus turun baik yang sehat meningkat dan terkonfirmasi menurun yang meninggalkan pun menurun, semoga diumumkan (level 3)," kata pria yang akrab disapa Cok Ace itu saat ditemui di Kantor DPRD Provinsi, Senin 13 September 2021.

Ia juga menyebutkan bahwa hingga saat ini tidak ditemukan kendala berarti dalam penanganan kasus Covid-19 di Bali.

Politikus asal Puri Ubud ini mengatakan bahwa kapasitas Rumah Sakit (RS), ketersedian obat, pasokan oksigen dan alat kesehatan lainnya masih dalam tahap aman.

Seperti diketahui, dari data dari Satgas Covid-19 Provinsi Bali, kasus positif Covid-19 secara kumulatif per Minggu (12/9/2021), terdapat sebanyak 110.244 kasus.

Sementara tingkat kesembuhan sebanyak 102.143 kasus dan meninggal 3.736 kasus.

Sementara untuk total kasus aktif di Bali kini mencapai 4.365 yang terbagi dalam tiga kategori.

Dirawat di RS Rujukan Covid-19 sebanyak 949 orang (21,74 persen), isolasi terpusat sebanyak 1.856 orang (42,52 persen), dan isolasi mandiri sebanyak 1.560 orang (35,74 persen).

Bali sendiri memiliki total 6.055 tempat tidur kapasitas isolasi terpusat.

Baca juga: Berdebar Setiap Senin Menanti Jokowi, Insan Pariwisata di Bali Berharap PPKM Segera Turun Level

Dari jumlah itu baru terisi 1.856 tempat tidur (30,65 persen) dan tersisa 4.199 tempat tidur (69,35 persen).

Seluruh tempat isolasi terpusat tersebut tersebar di seluruh kabupaten/kota dan Provinsi Bali. (*)

Artikel lainnya di Berita Bali