Bicara Soal Integritas, Sri Mulyani Singgung 127 Kepala Daerah Jadi Napi Korupsi

Menurut Sri Mulyani, masalah transparansi dan integritas ini tercermin dari 127 kepala daerah yang menjadi terpidana kasus korupsi.

Editor: DionDBPutra
TRIBUNNEWS.COM/JEPRIMA
Bupati Kabupaten Banjarnegara Budhi Sarwono ditahan seusai pemeriksaan di Gedung KPK Jakarta, Jumat 3 September 2021. Sejak 2004 sebanyak 127 kepala daerah jadi napi korupsi. 

Tetapi beberapa daerah lainnya seperti Kabupaten Lanny Jaya hanya 1,06 persen, Kabupaten Mamasa 22,91 persen, dan Kabupaten Tulang Bawang Barat 27,4 persen dari rata-rata nasional 89,27 persen.

Pada indikator indeks pembangunan manusia, menurut Sri Mulyani, capaian terendah berada di Kabupaten Nduga, Papua yang hanya mencapai 31,55 persen.
Sedangkan capaian tertinggi dicatatkan Kota Yogyakarta mencapai 86,61 persen.

Sementara pada indikator penduduk miskin, menurut Sri Mulyani, Kota Tangerang Selatan mencatatkan capaian tertinggi yakni hanya memiliki 1,68 persen penduduk miskin.

Disusul Kabupaten Badung, Bali yang hanya memiliki 1,78 persen penduduk miskin dan Depok 2,07 persen penduduk miskin. Sementara Kabupaten Deiyai, Papua yang memiliki çapaian terendah memiliki 41,76 persen penduduk miskin.

Soal kesehatan juga serupa. Ia melihat ada ketimpangan di mana ada daerah yang capaian imunisasi warganya hanya 5 persen.

Namun, Ani tak menyebutkan daerah mana yang dimaksudnya.

"Dalam layanan kesehatan imunisasi ada daerah mencapai 80 persen, namun ada daerah dengan capaian imunisasi hanya 5 persen," ujarnya.(tribun network/yov/dod)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved