Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
Motif Harta, Tahta dan Asmara di Kasus Pembunuhan Subang, Yosef Dicecar Soal Aset Yayasan
Dalam pemeriksaan terhadap Yosef dan Yoris, ternyata polisi menelisik jauh urusan tahta di yayasan yang didirikan Yosef.
TRIBUN-BALI.COM, SUBANG - Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang pada 18 Agustus 2021 masih terus didalami penyidik Polres Subang.
Bahkan, Mabes Polri ikut turun tangan dengan mengirim penyidik dari Bareskrim.
Kasus pembunuhan terhadap Tuti (55) dan anaknya, Amalia Mustika Ratu (24) itu menarik perhatian Kriminolog Universitas Padjajaran Yesmil Anwar.
Yesmil Anwar memberikan pandangannya, guna membantu polisi melakukan pengungkapan.
Yesmil Anwar menyebut bahwa kasus perampasan nyawa Amalia dan Tuti di Subang sebagai pembunuhan berencana.
Dalam kasus pembunuhan berencana, kata dia, yang harus ditelusuri adalah potensi motif pembunuhan yang dilakukan.
Terlebih dalam setiap kasus pembunuhan berencana, selalu menyangkut tiga motif utama. Asmara, harta dan tahta.
"Ketiga motif tadi selalu menjadi latarbelakang dari orang melakukan tindak kejahatan. Dengan demikian maka pihak kepolisian harus menelusuri kemungkinan dari ketiga motif tersebut, apakah ada kaitannya dengan masalah finansial (harta) kekuasaan (tahta), atau asmara termasuk hubungan sosial antara korban dengan pelaku, termasuk karakter korban dengan orang lain semasa hidupnya," ucap Yesmil Anwar.
Baca juga: INILAH Yayasan yang Dikelola Yoris dan Amalia, Diperdalam Penyidik Diduga Jadi Pemicu Pembunuhan
Untuk urusan harta, dalam penyelidikan polisi, temuan sementara, tidak ada harta atau barang berharga yang diambil. Emas, uang Rp 30 juta yang ada di rumah tidak dihilang.
Untuk urusan asmara, meski mayat Amalia ditemukan dalam keadaan telanjang, namun polisi tidak menemukan adanya rudapaksa.
Lalu untuk urusan asmara antara Yosef dengan Tuti dan Mimin, istri muda Yosef, sejauh ini keterangan polisi belum menyebut ada masalah di antara cinta segitiga tersebut.
Baca juga: Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Yosef Juga Dicecar Soal Aktivitas Golf
Dalam pemeriksaan terhadap Yosef dan Yoris (anak tertua Tuti), ternyata polisi menelisik jauh urusan tahta.
Yakni terkait pengurusan Yayasan Bina Prestasi Nasional yang didirikan Yosef dan diketuai oleh Yoris dan Amalia selaku bendahara.
Tim kuasa hukum Yosef, Rohman Hidayat meyebutkan dalam pemeriksaan Senin malam, ada beberapa tambahan yang ditanya penyidik pada Yosef. Yakni terkait yayasan yang dimiliki oleh kliennya.
Baca juga: Dugaan Pembunuhan Ibu Dan Anak di Subang, Saksi Tidak Diketahui Identitasnya Diperiksa Hingga Malam
"Ada berita acara tambahan yang pertama tentang pendirian yayasan yang kedua tentang aktifitas dari klien kami sebelum kejadian serta setelah kejadian," ujar Rohman Hidayat di Polres Subang, Senin (13/9/2021) malam.