Berita Bangli

Temui Bupati Bangli, Pimpinan BKSAP DPR Dorong Penguatan Sektor Pertanian Sebagai Penyangga Ekonomi

Dipimpin oleh Wakil Ketua BKSAP DPR RI, Putu Supadma Rudana (PSR), rombongan BKSAP DPR RI melakukan kunker-nya di Kabupaten Bangli

Penulis: Ragil Armando | Editor: Wema Satya Dinata
Tribun Bali/Ragil Armando
PSR sebagai Wakil Ketua BKSAP DPR RI melakukan pertemuan dengan Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Artha, Wakil Bupati Bangli Wayan Diar, Selasa 14 September 2021 di Kantor Bupati Bangli. 

TRIBUN-BALI.COM, BANGLI – Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI kembali melakukan serangkaian kunjungan kerja (kunker) di Bali.

Dipimpin oleh Wakil Ketua BKSAP DPR RI, Putu Supadma Rudana (PSR), rombongan BKSAP DPR RI melakukan kunker-nya di Kabupaten Bangli.

Mereka melakukan pertemuan dengan Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Artha dan Wakil Bupati Bangli Wayan Diar, di Kantor Bupati Bangli, Selasa 14 September 2021.

Sejumlah anggota delegasi BKSAP DPR RI hadir dalam pertemuan dengan Bupati Bangli, seperti Primus Yustisio (FPAN), Linda Megawati (F Demokrat), Didi Irawadi Syamsuddin (F Demokrat), Diah Roro Esti (F Golkar), Irine Yusiana Roba Putri (F PDIP), Katherine Oendoen (F Gerindra).

Baca juga: Bocah SD Nekat Curi Sepeda Motor Petani di Bangli, Terparkir dalam Keadaan Kunci Masih Nyantol

Dalam pertemuan di Bangli itu, jajaran BKSAP di bawah pimpinan PSR mendorong pembangunan ekonomi di Bangli dengan menguatkan sektor pertanian dan lingkungan.

Karena Bangli sebagai kabupaten dengan APBD terendah di Bali, justru bisa survive di tengah Pandemi Covid-19. Ekonomi masyarakat tidak kena imbas Pandemi Covid-19.

PSR memaparkan juga tujuan pembangunan berkelanjutan atau SDGs (Sustainable Development Goals).

SDGs merupakan agenda pembangunan dunia yang bertujuan untuk kesejahteraan manusia secara global.

Agenda tersebut merupakan program pembangunan berkelanjutan dimana didalamnya terdapat 17 tujuan dengan 169 target yang terukur dan telah disepakati oleh 193 negara anggota termasuk Indonesia.

BKSAP pun dalam turun ke daerah menyerap aspirasi dalam mencapai SDGs.

Di sisi lain, Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta pada kesempatan itu memaparkan Kabupaten Bangli termasuk daerah yang Pendapatan Asli Daerah-nya (PAD) paling kecil di Bali. 

Ia menyebut jika pada masa normal sebelum pandemi Covid-19 pihaknya saat ini  Bangli bisa merancang Rp105  miliar.

“Secara PDRB Bangli ditopang sektor pertanian, jadi dalam situasi pandemi  kita tidaklah terlalu dalam dampaknya pada perekonomian,” katanya.

Lebih lanjut dipaparkan, Kabupaten Bangli memiliki potensi yang cukup besar,  seperti panorama alam yang indah, lahan pertanian yang subur,  serta bentang alam  berupa Gunung dan Danau Batur yang memang sudah mendunia.

Baca juga: Polres Bangli Terima Aduan dari Kader PDI Perjuangan Terkait Penyebaran Berita Bohong

“Beberapa langkah strategis untuk mengangkat potensi ini telah kita lakukan. Salah satunya adalah melalui penataan wajah Kota Bangli,”bebernya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved