Berita Bangli
Bocah SD Nekat Curi Sepeda Motor Petani di Bangli, Terparkir dalam Keadaan Kunci Masih Nyantol
Korban baru menyadari sepeda motornya sudah tidak ada ditempat usai memanen cabai pada pukul 16.00 wita,” ujar Kapolsek.
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Wema Satya Dinata
TRIBUN-BALI.COM, BANGLI – Seorang bocah SD asal Samplangan, Gianyar nekat mencuri sepeda motor milik petani asal Banjar Tanggahan Talangjiwa, Desa Demulih, Susut, Bangli.
Usut punya usut, aksi nekat bocah berusia 11 tahun itu lantaran ingin memiliki sepeda motor.
Kapolsek Susut, AKP Dewa Ngurah Satria Yoga, Selasa (14/9/2021) mengungkapkan, kejadian tersebut bermula saat Ni Ketut Gunari pergi ke ladang miliknya untuk memanen cabai, Selasa (7/9/2021).
Ia mengendarai sepeda motor jenis Yamaha Mio hitam DK 5474 yang selanjutnya diparkir di pinggir jalan.
Baca juga: Polres Bangli Terima Aduan dari Kader PDI Perjuangan Terkait Penyebaran Berita Bohong
“Saat diparkir, sepeda motor itu dalam keadaan kuncinya masih nyantol.
Korban baru menyadari sepeda motornya sudah tidak ada ditempat usai memanen cabai pada pukul 16.00 wita,” ujar Kapolsek.
Hilangnya sepeda motor itu selanjutnya dilaporkan ke Polsek Susut.
Laporan yang masuk segera ditindaklanjuti pihak kepolisian, untuk melakukan olah TKP dan pemeriksaan sejumlah saksi.
Dikatakan pula, pada saat itu cucu Ni Ketut Gunari hendak pegi ke sungai untuk mandi.
Di tengah perjalanan, ia mendapati motor neneknya yang dikendarai orang lain.
“Karena merasa motor tersebut milik neneknya, ia selanjutnya memotret kejadian tersebut dengan handphone miliknya,” ungkap Kapolsek.
Dari foto tersebut polisi kemudian mencari keberadaan terduga pelaku.
Dan tak berselang lama, diketahui pelaku merupakan seorang bocah kelas VI SD berinisial DS, asal wilayah Samplangan, Gianyar dan masih berusia 11 tahun 10 bulan.
“Terduga pelaku mengakui jika ia mencuri sepeda motor tersebut.
Saat itu ia sedang melintas di jalan, dan melihat sepeda motor yang kuncinya masih nyantol di jok motor.